Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Sektor yang Sahamnya Diproyeksi Bersinar di 2022: Perbankan, Otomotif, Properti

Kompas.com - 31/12/2021, 06:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada tiga sektor yang saham-sahamnya diproyeksi bersinar di 2022, yakni sektor perbankan, otomotif dan properti. Ketiga sektor tersebut erat kaitannya dengan perekonomian. Hal itu disampaikan oleh CEO Sucor Securitas Bernadus Wijaya. 

Ia mengungkapkan, pemulihan ekonomi di tahun 2022 erat kaitannya dengan harga komoditi yang masih cukup tinggi yang berpotensi mengerak pendapatan masyarakat dan mendukung daya beli.

Namun demikian, dia menilai sektor yang menarik di tahun 2022 malah bukan dari sektor komoditas, tapi dari sektor yang erat kaitannya dengan perekonomian, seperti sektor perbankan, otomotif dan properti.

Baca juga: Beberapa Saham yang Diprediksi Jadi Leader di Tahun 2022, Apa Saja?

Sektor perbankan

Perbankan di tahun 2021 itu likuiditas cukup tinggi, namun mereka masih belum meningkatkan kredit secara signifikan. Mengapa? Karena NPL (Non Performing Loan) cukup tinggi di atas 3 persen. Di tahun 2022, ada potensi perbankan mulai berani untuk meningkatkan penyaluran kreditnya,” kata Bernadus kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Sektor otomotif

 

Sementara untuk saham otomotif, Bernadus menilai kenaikan pendapatan akan berdampak pada daya beli masyarakat yang meningkat, khususnya untuk produk otomotif.

Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19, masyarakat dinilai tergerak untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan kendaraan umum.

“Covid-19 yang merebak dalam dua tahun ini, mengakibatkan banyak masyarakat yang memiliki dana, cenderung untuk menggunakan mobil pribadi daripada kendaraan umum demi keamanan,” jelasnya.

Sektor properti

 

Di sektor properti, masyarakat yang saat ini memiliki banyak cash, menilai investasi properti masih menarik.

Hal ini diiringi dengan tercapainya marketing sales 2021 terutama untuk landed house, berbeda dengan tahun 2020 yang mana performance penjualan properti cukup tertekan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com