Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron Melonjak, Banyak Tamu Hotel Batalkan Pemesanan Kamar

Kompas.com - 08/02/2022, 16:03 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat turut berimbas ke industri perhotelan. PT Hotel Indonesia Natour (HIN) (persero), misalnya, menyebut ada pembatalan pemesanan hotel semenjak Omicron merebak.

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said mengatakan, meski gejala yang ditimbulkan rendah, virus Omicron cukup membuat banyak masyarakat khawatir untuk memesan hotel saat ini.

“Jumlahnya lumayan banyak karena masyarakat khawatir. Secara persentase, dapat dikatakan saat ini telah ada sekitar 10 persen - 20 persen aktivitas pembatalan pemesanan,” ungkap Iswandi kepada Kontan.co.id, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kemendag: Harga Minyak Goreng Dalam Proses Stabilisasi

Iswandi menambahkan, pengunjung yang melakukan pembatalan pemesanan kamar hotel mayoritas melakukan penjadwalan ulang tanggal pemesanan. Hanya sedikit sekali yang melakukan pembatalan tanpa memindahkan tanggal pemesanan kamar.

Menurutnya, hal tersebut karena masyarakat dianggap jauh lebih baik dan berpengalaman terhadap antisipasi penyebaran virus corona.

Selain itu, para pengunjung hotel memiliki kecenderungan untuk menentukan pemesanan pada last minute. Artinya, untuk pemesanan hotel yang dilakukan jauh-jauh hari saat ini belum ada yang melakukan pembatalan pemesanan, pengunjung masih menimbang seberapa parah ancaman Omicron.

Kata Iswandi, pemesanan tersebut termasuk pemesanan hotel pada tanggal-tanggal menarik tahun ini, yakni saat gelaran MotoGP dan forum G20.

Baca juga: BPKP Turun Tangan Cek Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Untuk menggaet wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara, PT HIN menyiapkan akomodasi hotel dan perjalanan melalui InJourney dan JelajaHIN.

Dihubungi terpisah, CEO PT Dafam Hotel Management Andhy Irawan juga mengatakan, penyebaran varian Omicron telah berdampak pada bisnis perusahaannya.

“Beberapa hotel Dafam di Indonesia khususnya untuk acara meeting banyak mengalami cancel pemesanan dan beberapa juga pindah waktu yang belum ditentukan,” ujar Andhy kepada Kontan.co.id, Senin (7/2/2022).

Meski tidak menyebutkan jumlah pembatalan pemesanan dan acara apa yang dibatalkan, Andhy memberikan bocoran bahwa acara-acara yang banyak dibatalkan adalah acara pertemuan dari pihak korporasi dan pemerintahan.

Andhy menjelaskan, hingga saat ini tingkat okupansi Hotel Dafam di semua wilayah jumlahnya bervariasim, yakni berkisar pada angka 40 persen - 70 persen. Adapun saat ini Hotel Dafam telah hadir di 17 kota di Indonesia, yakni beberapa hotel terletak di daerah Jakarta dan Yogyakarta. (Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: Masuk Metaverse, BRI Bakal Buka Cabang Virtual

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bisnis Hotel Mulai Terpapar Covid-19 Omicron, Banyak Tamu Membatalkan Pesanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com