Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Belum Tertarik Akuisisi Bank Kecil untuk Bank Digital

Kompas.com - 09/02/2022, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) tengah fokus mengembangkan transformasi digital perseroan. Meskipun demikian, bank pelat merah itu enggan meluncurkan bank digital.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perseroan belum memiliki rencana untuk mengakuisisi bank kecil guna meluncurkan bank digital.

Bank dengan kode emiten BMRI itu lebih memilih untuk mengembangkan layanan digital perbankan perseroan.

Baca juga: BI Bakal Naikkan GWM secara Bertahap, Bank Mandiri: Masih Sesuai dengan Rencana

“Apakah Mandiri ada minat untuk melanjutkan transformasi digital dengan mengakuisisi bank kecil? Saya jawab straight to the point, kami  masih fokus mengembangkan transformasi digital melalui pengembangan super apps Livin untuk layanan ritel banking, dan super platform untuk layanan wholesale digital bank,” tutur dia, dalam konferensi pers Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Bank Mandiri Tebar Promo Pakai QRIS di Gerai KFC dan Taco Bell

Kinerja kedua aplikasi andalan bank dengan aset terbesar itu dinilai sudah cukup baik. Hal ini terefleksikan dari jumlah pengguna dan transaksi di aplikasi Livin’ serta Kopra.

Darmawan mengungkapkan, sampai saat ini jumlah pengguna aplikasi Livin sudah lebih dari 10 juta pengguna, dengan transaksi yang sudah mencapai Rp1.700 triliun. Sementara untuk aplikasi Kopra, transaksinya sudah menembus Rp11.000 triliun.

Baca juga: Soal Harga Saham Bank Digital, Lo Kheng Hong: Sangat Mengerikan, Saya Enggak Berani Sentuh...

Dengan melihat kinerja kedua aplikasi tersebut, Bank Mandiri dinilai sudah kompetitif dalam industri perbankan digital, yang selama setahun terakhir semakin ramai pemainnya.

“Rasanya si sangat relevan kalau Mandiri saat ini lebih fokus kepada transformasi digital yang sudah dijalankan saat ini,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com