Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Kembali Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 23/02/2022, 08:36 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto mulai tampak cerah pada hari ini, Rabu (23/2/2022) setelah dalam beberapa hari bergerak negatif. Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini, adalah Terra (LUNA) yang melesat 8,2 persen di posisi 55,3 dollar AS per keping atau setara dengan Rp 734.439 (kurs Rp 14.366 per dollar AS).

Menyusul Solana (SOL) di level 87,32 dollar AS atau menguat 3,5 persen, dan Binance Exhange (BNB) yang naik 3,4 persen menjadi 373,4 dollar AS.

Baca juga: Bappebti Perketat Pengawasan Perdagangan Bitcoin dkk, Ini Kata Asosiasi Pedagang Kripto

Nilai Bitcoin (BTC) kini berada di posisi 38.184 dollar AS per keping alias menguat 2,4 persen dibanding sehari sebelumnya. Kemudian, nilai Cardano (ADA) juga naik 1,9 persen ke 0,8 dollar AS di waktu yang sama.

Nasib serupa pun melanda kelompok altcoin lainnya, dimana Ethereum (ETH) menanjak 1,2 persen di posisi 2.631 dollar AS dibanding sebelumnya. Kemudian, Polkadot (DOT) bertambah 1,1 persend di level 16,5 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) menguat 1,06 persen menjadi 0,13 dollar AS.

Baca juga: Artis Jadi Pompom Kripto, Bappebti: Hati-hati Bisa Kena Pasal KUHP

Tekanan dari ketegangan Rusia-Ukraina

Sebelumnya, pergerakan kripto mengalami tekanan yang disebabkan oleh ketegangan antara Rusia-Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur, beberapa saat setelah menyatakan mereka merdeka.

Menurut Analis pasar kripto di bursa bitcoin Jepang Bitbank, langkah ini telah memicu kekhawatiran akan invasi besar-besaran, mengirim saham global turun tajam karena selera para pedagang terhadap risiko menurun.

“Narasi safe haven Bitcoin hampir sepenuhnya berantakan karena meningkatnya kemungkinan konflik militer dan hubungan AS-Rusia yang memburuk, sehingga pasar keuangan berada dalam mode penghindaran risiko,” kata Yuya Hasegawa dilansir dari CNBC.

Adapun gainers pagi ini antara lain Anchor Protocol (ANC) yang melesat 19,35 persen menjadi 2,8 dollar AS, Hedera (HBAR) naik 12,6 persen di posisi 0,23 dollar AS, dan Arweave menguat 8,6 persen di level 26,4 dollar AS.

Loser pagi ini, Huobi Token (HT) yang ambles 3,7 persen menjadi 9,2 dollar AS, Conves Finance (CVX) turun 3,4 persen di posisi 20,9 dollar AS, dan OKB (OKB) melemah 2,4 persen di posisi 17,7 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com