Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Mencapai Rp 1,08 Trilun

Kompas.com - 25/02/2022, 15:56 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/2/2022). Sepanjang hari IHSG bergerak di zona hijau tanpa sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 70,3 poin (1,03 persen) pada 6.888,17. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,08 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 302 saham yang hijau, 246 saham merah, dan 135 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 24,8 triliun dengan volume 24,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat, Asing Borong Saham Bank Jago

Bank Jago (ARTO) catatkan net buy asing tertinggi hari ini sebesar Rp 806,9 miliar. Saham ARTO melesat 5,8 persen di level Rp 16.175. ARTO mencatatkan transaksi sebesar Rp 5,1 triliun dengan volume 314,1 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 346,9 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menanjak 3,6 persen di level Rp 4.550 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 1,4 triliun dengan volume 301,3 juta saham.

Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 86,1 miliar. Saham SMGR terbang 4,3 persen di level Rp 7.200 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR mencapai 24 juta saham dengan total transaksi Rp 171,1 miliar.

Saham – saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adaro Minerals Indonesia (ADMR) melesat 9,6 persen di level Rp 1.250 per saham. Dilanjutkan oleh Vale Indonesia (INCO) yang meroket 5,8 persen di level Rp 5.400 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) yang menguat 2,6 persen di level Rp 2.340 per saham.

Baca juga: Mau Beli Sukuk Ritel SR016? Begini Caranya

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Barito Pacific (BRPT) yang ambles 4,3 persen di level Rp 890 per saham. Kemudian, Indofood Sukses Makmur (INDF) juga merosot 1,9 persen di level Rp 6.200 per saham. Selanjutnya, saham United Tractors (UNTR) juga melemah 1,19 persen di level Rp 24.900 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan Nikkei 1,9 persen, Shanghai Komposit 0,63 persen, dan Strait Times 0,68 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,59 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.364 per dollar AS atau naik 27 poin atau 0,19 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.369 per dollar AS pada Jumat (25/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.371 per dollar AS.

Baca juga: Tentara Ukraina Dapat Sumbangan Dana Rp 5,72 Miliar Berbentuk Bitcoin

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com