Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Desa Berorientasi Ekspor, LPEI Kolaborasi dengan Kemendes dan Astra

Kompas.com - 03/03/2022, 14:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama dengan PT Astra International Tbk untuk pengembangan kapasitas komunitas (cluster) khususnya yang berorientasi ekspor.

Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso mengatakan, kerjasama strategis yang digagas oleh ketiga pihak ini diharapkan akan mampu mengembangkan potensi masyarakat desa diseluruh wilayah Indonesia, serta membantu mengatasi hambatan ekspor hingga nantinya dapat meningkatkan ekspor dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

“LPEI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama dengan PT Astra International, Tbk akan melakukan kurasi bersama atas potensi desa, dimana saat ini sudah terdapat 930 desa yang dibina oleh Astra, dan kami akan mengembangkan hingga 3.000 desa,” ujar Rijani Tirtoso dalam siaran resminya, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: 2 Kali Jokowi Berubah Pikiran Batalkan Aturan JHT

Lebih lanjut Rijani menuturkan, sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam meningkatkan ekspor nasional, LPEI memiliki program Jasa Konsultasi yang disebut dengan Desa Devisa.

Program yang telah berlangsung sejak 2019 ini berfokus pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha seperti petani, pengrajin maupun koperasi melalui pendampingan, pelatihan dan pembiayaan untuk mendorong potensi unggulan suatu kawasan menjadi penghasil devisa.

Filosofi Desa Devisa tersebut nantinya akan diwujudkan LPEI bersama dengan KemenDes dan Astra dalam melahirkan Desa Ekspor.

Nantinya desa yang lolos kurasi untuk menjadi peserta program Desa Ekspor akan mendapatkan program pendampingan mulai dari aspek manajemen, peningkatan kapasitas produksi, sertifikasi, akses pasar dan pembiayaan.

Baca juga: Apple Putuskan Tak Lagi Jual Produknya di Rusia

Program yang akan dilakukan secara berkelanjutan ini juga akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah, Pemerintah maupun swasta.

Sebagai informasi, kerja sama yang dituangkan dalam kesepakatan bersama tersebut, ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Taufik Majid, Chief of Corporate Affairs PT Astra International, Riza Deliansyah dan Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso.

Kerja sama ini juga disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.

Baca juga: Transisi ke Energi Hijau Butuh Dana Besar, Swasta Perlu Dilibatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com