Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Cadangan Devisa Indonesia Capai 141,4 Miliar Dollar AS Pada Februari 2022

Kompas.com - 08/03/2022, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022 kembali mengalami kenaikan, setelah pada bulan sebelumnya alami penyusutan.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022 mencapai 141,4 miliar dollar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Januari 2022 sebesar 141,3 miliar dollar AS.

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2022 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah, Cadangan Devisa Turun Jadi 141,3 Miliar Dollar AS

Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa indonesia tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata dia.

Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Ke depan, Bank Indonesia (BI) memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ucap Erwin.

Baca juga: Cadangan Devisa Emas Indonesia Naik

Sebagai informasi, cadangan devisa adalah aset yang dimiliki oleh bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda.

Adapun mata uang yang dipakai dalam cadangan devisa biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional alias diakui di banyak negara seperti dollar AS, euro, yen, yuan, dan poundsterling.

Dalam arti lebih sederhana, cadangan devisa adalah aset yang disimpan pada cadangan oleh bank sentral dalam mata uang asing. Di Indonesia aset tersebut disimpan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca juga: BI Terbitkan Aturan Insentif bagi Bank Penyedia Pendanaan Ekonomi Tertentu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com