Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Putus Rantai Generasi Sandwich, Cimb Niaga dan AIA Luncurkan Produk Asuransi Jiwa

Kompas.com - 12/03/2022, 21:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AIA Financial (AIA) berkolaborasi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk meluncurkan produk bancassurance Fortuna Income Protection.

Produk ini merupakan produk proteksi jiwa murni sekaligus perlindungan finansial yang diperuntukkan bagi nasabah usia produktif dalam mempersiapkan dana hari tua dan memastikan nasabah memiliki bekal di masa pensiun.

Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, peluncuran Fortuna Income Protection menjadi upaya berkelanjutan dalam mendorong kesadaran proteksi dan diharapkan mampu memutus rantai generasi sandwich di Indonesia.

Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Optimis Arungi 2022, Pendekatan Digital Digenjot

Produk ini menawarkan manfaat tahunan hingga 130 persen dari premi dasar tahunan.

"Produk ini dirancang khusus untuk proteksi jiwa dan perencanaan dana pensiun yang akan turut berkontribusi dalam memutus rantai generasi sandwich pada usia produktif. Dengan fitur yang fleksibel, kami optimis peluncuran Fortuna Income Protection dapat diterima dengan baik sehingga mampu membantu generasi masa depan memiliki kebebasan finansial melalui perencanaan keuangan yang matang," ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (12/3/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Fortuna Income Protection menjadi produk asuransi dwiguna yang memiliki pilihan masa bayar premi mulai dari 5-20 tahun yang dibayarkan per tahun pada usia produktif.

Setelah menyelesaikan masa bayar premi, di tahun-tahun berikutnya nasabah akan menikmati nilai tunai sebesar 35 persen -130 persen dari premi tahunan yang akan dibayarkan setiap tahunnya selama 15-30 tahun, tergantung dari pilihan skema yang menjadi pilihan nasabah.

Sementara itu Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, sebagian besar nasabah CIMB Niaga merupakan nasabah dengan berusia produktif dan merupakan generasi sandwich.

Baca juga: Industri Asuransi Telah Bayar Klaim Terkait Covid-19 Sebesar Rp 8,82 Triliun

Oleh karena itu perusahaanya optimis Fortuna Income Protection yang merupakan produk asuransi tradisional endowment dapat menjadi pilihan solusi perencanaan finansial yang akan memberikan kemudahan untuk generasi penerus pada usia produktif dalam merencanakan keuangan di masa depan dengan nyaman.

"Kami percaya Fortuna Income Protection dapat menjaga kesiapan dana hari tua dengan satu proteksi yang melindungi jutaan mimpi dan ciptakan kebebasan finansial pada masa pensiun yang akan datang," ujarnya.

Otoritas Jasa Keuangan menyatakan upaya memutus rantai generasi sandwich bukanlah hal mudah dan memerlukan konsistensi besar untuk dilakukan termasuk dengan memiliki asuransi, tabungan rencana, hingga program pensiun.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa berdasarkan peta demografi, Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) sebanyak 191 juta jiwa dengan 5,6 juta penduduk adalah investor ritel yang artinya baru 3 persen dari penduduk usia produktif ini yang memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Oleh karena itu, AIA dan CIMB Niaga melihat perlu adanya upaya menanamkan kesadaran dan kedisiplinan investasi sebagai persiapan masa pensiun sejak dini yang sangat penting untuk dilakukan demi mewujudkan perekonomian negara yang lebih kuat.

Melihat rendahnya tingkat kesadaran serta kedisiplinan perencanaan dana pensiun dan investasi pada usia produktif, Fortuna Income Protection memberikan kemudahan investasi dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika.

Baca juga: Sepanjang 2021, Asuransi Jiwa Kelola Dana Investasi Rp 530,71 Triliun

Produk asuransi tradisional endowment ini memberikan kepastian pembayaran manfaat dan diperuntukkan bagi nasabah usia produktif, memberikan kemudahan dengan masa pembayaran premi setengah dari masa pembayaran manfaat dan perlindungan hingga 20 tahun.

Dia menambahkan, produk Fortuna Income Protection dilengkapi dengan Asuransi Tambahan Payor Benefit yang memberikan manfaat pembebasan Premi apabila Pemegang Polis meninggal atau menderita Cacat Tetap Total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com