Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pemanfaatan Energi Bersih, Pertagas Niaga Alirkan Gas ke Pabrik Minyak Goreng

Kompas.com - 24/03/2022, 09:46 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertagas Niaga mengalirkan gas sebesar 0,267 billion british thermal unit per day (BBTUD) ke PT Tunas Baru Lampung, salah satu produsen minyak goreng di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (22/3/2022).

Penyaluran tersebut adalah salah satu upaya PT Pertagas Niaga untuk mendukung daya saing industri minyak goreng. Pertagas Niaga sendiri merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina

Adapun PT Tunas Baru Lampung memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar untuk menggantikan penggunaan bahan bakar sebelumnya sehingga lebih bersih dan ramah lingkungan.

President Director Pertagas Niaga Aminuddin mengatakan, gas bumi untuk PT Tunas Baru Lampung diperoleh langsung dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca juga: Dorong Energi Bersih, Pertagas Suplai Gas ke Pabrik Minyak Goreng

“Sumber gas di Sumsel begitu melimpah. Kami optimis gas ala mini menjamin kestabilan suplai energi sehingga mampu mendukung pertumbuhan industry di Sumsel dan sekitarnya,” ujar Aminuddin dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Lebih lanjut, Aminuddin mengharapkan pemanfaatan gas bumi dapat memberikan keyakinan bagi industri lainnya untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Para pekerja di PT Pertagas Niaga, Kamis (24/3/2022). Dok. Pertamina Para pekerja di PT Pertagas Niaga, Kamis (24/3/2022).

“Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi,” jelas Aminuddin.

Selain itu, Aminuddin juga menambahkan bahwa mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung juga merupakan hadiah bagi ulang tahun PT Pertagas Niaga yang genap berusia 12 tahun.

Baca juga: Pertagas Niaga Kirim LNG ke Smelter Nikel di Konawe Gunakan Kapal MV Saviour

Sebagai informasi, gas bumi saat ini merupakan energi fosil ramah lingkungan yang menjadi jembatan transisi energi karena dinilai rendah emisi dan memiliki kalori yang lebih tinggi.

Maka dari itu, guna memenuhi kebutuhan energi bagi industri di Sumsel, Pertagas Niaga menyuplai gas bumi baik melalui jaringan pipa maupun compressed natural gas (CNG).

Untuk diketahui, PTGN akan menyalurkan gas sebesar 2,6 BBTUD kepada konsumen industri di Sumsel, yaitu industri keramik dan pabrik makanan.

Selain itu, Pertagas Niaga juga akan melayani puluhan ribu pelanggan jaringan gas kota yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com