Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bambang Trihatmo Vs Sri Mulyani Soal Utang SEA Games | Juragan 99 Pamer Omzet MS Glow Rp 600 M Per Bulan

Kompas.com - 25/03/2022, 06:44 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Bambang Trihatmodjo Minta Sri Mulyani Setop Tagih Utang SEA Games 1997

Pihak Bambang Trihatmodjo meminta pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk berhenti menagih utang dana talangan penyelenggaraan SEA Games XIX tahun 1997. Saat ini, dana talangan itu masih dianggap sebagai piutang negara.

Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo, Shri Hardjuno Wiwoho mengatakan, sejak awal uang Rp 35 miliar yang diberikan untuk dana talangan bukan bersumber dari APBN, melainkan dari dana pungutan reboisasi pihak swasta yang ditampung di Kementerian Kehutanan.

Oleh sebab itu, ia menilai, persoalan dana talangan ini seperti sekedar menyinggung pribadi Bambang Trihatmodjo sebagai anak Presiden Soeharto yang merupakan bagian dari orde baru. Padahal, menurut Hardjuno, penggunaan dana talangan tidak untuk kepentingan pribadi kliennya.

"Bila pemerintah bisa bijak bisa melihat masalah ini, bukan pada tendensi pribadi dan diduga kaitan Pak Bambang Trihatmodjo sebagai putra Presiden Soeharto. Apakah tidak bisa Kemenkeu menutup masalah ini?" ujar Hardjuno dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Juragan 99 Gilang Widya Pamer Omzet MS Glow Rp 600 Milar Per Bulan, Stafsus Sri Mulyani: Wow Gurih Nih, Tinggal Cocokkan SPT

Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, angkat bicara soal pernyataan Bos MS Glow, Gilang Widya, soal kekayaannya dari penjualan MS Glow.

Melalui akun Twitter pribadinya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis ini mengomentari pernyataan Gilang Widya tentang pendapatan salah satu unit bisnisnya MS Glow.

Gilang Widya, yang sering disebut Juragan 99 itu, mengklaim omzet penjualan MS Glow tembus Rp 600 miliar per bulan. Hal tersebut sontak membuat Yustinus Prastowo berkomentar.

Selengkapnya baca di sini

3. Luhut ke Tesla: Jangan Kau yang Bikin Syarat...

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku ditelepon pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022) pagi. Luhut mengatakan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu menyampaikan keinginannya membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Namun Luhut justru mengingatkan Tesla agar tidak lagi mendikte Pemerintah Indonesia. Sebab, Tesla juga sempat menyampaikan minatnya berinvestasi di Indonesia pada 2 tahun lalu.

"Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika. Tesla bilang, dia mau bikin built di rumah kita (Indonesia). Saya bilang begini 'Anda itu dua tahun lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai. Anda buat semua, mau mendikte'," kata Luhut saat menutup Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri yang disiarkan secara virtual. 

Selengkapnya baca di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com