Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Mudik Lebaran Tidak Ada Penyekatan, tapi Ada "Random Sampling"

Kompas.com - 01/04/2022, 06:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tidak lagi melakukan penyekatan untuk perjalanan mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, meski tidak ada penyekatan, pemerintah akan melakukan pengecekkan acak di beberapa titik.

"Dalam hal melakukan kontrol kita memang tidak akan melakukan penyekatan, tetapi mungkin kita akan melakukan random sampling. Jadi tidak semua tempat kita periksa," ujar Menhub Budi Karya dalam konferensi pers Penyesuaian Regulasi Perjalanan Aman Covid-19, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Menhub: Tiap tahun Negara Rugi Rp 43 Triliun Akibat Truk ODOL

Menurut Menhub, untuk melakukan pengecekkan syarat-syarat mudik melalui transportasi udara, laut, kereta api, dan bus lebih mudah dilakukan daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Pasalnya, tiap pemudik yang menggunakan moda transportasi tersebut pasti akan dicek oleh para petugas sebelum melakukan keberangkatan di pos masing-masing.

Sementara, apabila pemudik menggunakan kendaraan pribadi akan sulit untuk dilakukan pengecekkan secara keseluruhan.

Baca juga: Jelang Periode Mudik, KAI Bicara soal Cek Suhu 3 Jam Sekali hingga Harga Tiket KA

Oleh karena itu, Menhub meminta kesadaran masyarakat untuk mematuhi syarat mudik dan menjaga protokol kesehatan masing-masing termasuk melakukan vaksinasi booster.

"Ini yang menguji kita semua agar kita konsisten. Karena toh yang kita lakukan ini bukan hanya untuk kita saja tapi untuk masyarakat banyak," ucapnya.

 

Di pos pelayanan acak ada fasilitas vaksinasi Covid-19 bagi pemudik

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menambahkan, pengecekkan acak nantinya akan diberlakukan di pos-pos pelayanan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Jadi di situ tadi yang sudah booster jelas PeduliLindungi-nya terlihat di situ. Apalagi yang baru vaksin sekali itu juga akan terlihat dari status PeduliLindungi," kata Suharyanto.

Tidak hanya melakukan pengecekkan acak, pos pelayanan ini juga akan menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk para pemudik.

"Jadi masyarakat yang mudik bisa dilayani terkait kebutuhan vaksinasinya," tutur Suharyanto.

Baca juga: Garuda Indonesia Prediksi Kenaikan Jumlah Penumpang 35 Persen Saat Mudik Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com