Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Happy" INA dan 2 BUMN Teken Kerja Sama, Harap RI Segera "Banjir" Investor

Kompas.com - 14/04/2022, 12:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merasa bahagia Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), mulai menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi.

Perjanjian induk ini akan melanggengkan pembiayaan yang kerap menjadi kendala dalam pembangunan infrastruktur.

Asal tahu saja, pembangunan jalan tol yang hanya 708 kilometer selama 40 tahun juga terkendala biaya dan minimnya skema pendanaan kreatif.

Baca juga: Minta SWF Kejar Target 20 Miliar Dollar AS, Jokowi: Duit yang Gede Banget

Kemudian sejak tahun 2014, pemerintah mulai mendorong perusahaan mencari alternatif pembiayaan lain yang kreatif, tanpa harus menunggu dana APBN maupun mengandalkan BUMN saja.

Hasilnya, ruas jalan tol yang dibangun selama 7 tahun terakhir melonjak menjadi sekitar 1.900 kilo meter.

"Hari ini saya sangat senang, telurnya pecah. Sudah ditandatangani (perjanjian kerja sama) tadi nilainya kurang lebih Rp 39 triliun lebih," kata Jokowi dalam Penandatanganan Perjanjian Induk antara INA dengan Hutama Karya, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: SWF Diyakini Bisa Bantu RI Keluar dari Middle Income Trap

Adapun perjanjian induk INA dengan Hutama Karya bakal mencakup pembiayaan untuk 3 ruas Tol Trans Sumatera, yaitu Medan - Binjai 17 kilometer, Bakaheuni - Terbanggi Besar 141 kilometer, dan Terbanggi Besar - Pematang - Kayu Agung 189 kilometer.

Sementara perjanjian INA dengan Waskita Toll Road meliputi ruas tol Trans Jawa, yakni Kanci - Pejagan 35 kilometer dan Pejagan - Pemalang 58 kilometer.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Kita Terlambat Bentuk SWF Dibandingkan Negara Lain

Jokowi mengaku senang, pembiayaan ini membuat pembangunan ruas Tol Trans Sumatera berjalan lancar. Sebab tanpa didukung investasi, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol memakan banyak anggaran.

"Saya senang karena membayangkan jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Aceh 2.900 km. Kalau hitung-hitung biayanya per kilometer, Rp 90-100 miliar, Rp 10 miliar per kilo(meter)nya, kebutuhan anggarannya berapa? Gede sekali," beber Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com