Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Melemah Jelang Libur Panjang, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 27/04/2022, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (27/4/2022). IHSG Selasa (26/4/2022) ditutup negatif di level 7.215,97 atau turun 9,62 poin atau 0,13 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk doji dalam tren pelemahan jangka pendek. Namun, tekanan jual mulai menurun.

“IHSG diprediksi melemah. Diperkirakan pergerakan masih akan terbatas jelang libur panjang hari raya Idul Fitri. Di sisi lain, investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis terutama dari Amerika Serikat,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Wall Street Ditutup Merah, Saham–saham Teknologi Rontok

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.265 sampai dengan 7.299 dan support pada level 7.127 hingga 7.179.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan hal yang sama. Dia bilang IHSG masih dalam tren melemah, namun masih ada peluang untuk rebound terbatas.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi akan bergerak melemah terbatas dengan rentang pergerakan 7.175 - 7.293. Peluang untuk rebound masih sangat mungkin terjadi meskipun terbatas. Namun tetap hati hati, karena tekanan untuk terjadinya koreksi masih lebih besar,” kata Maximilianus.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

  • PWON entry level 565 - 580, TP 610 - 630, stop loss 555
  • TLKM entry level 4.700 – 4.750, TP 4.900 – 4.950, stop loss 4.670
  • MPPA entry level 326 - 336, TP 350 - 360, stop loss 320

2. Pilarmas Investindo

  • BMRI last price 8.350, support 8.175, resistance 8.550
  • BBRI last price 4.940, support 4.860, resistance 5.050, TP 5.200 - 5.400, Exit 4.370 - 4.670
  • AKRA last price 1.020, support 990, resistance 1.065, TP 1.120 - 1.400, Exit 945

Baca juga: Saat Perubahan Sikap Elon Musk Bikin Luhut Penasaran...

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com