Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendag Dorong Pelaku UMKM Masuk ke Platform Digital

Kompas.com - 13/05/2022, 14:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Pandemi
Covid-19 yang melanda Indonesia memaksa pelaku usaha beradaptasi dan mengembangkan diri agar dapat bertahan. Adaptasi yang dilakukan dapat dimulai dari mengubah model bisnis, hingga memanfaatkan platform digital sebagai sarana penjualan dan memperluas jaringan bisnis.

Hal ini disampaikan Wamendag Jerry dalam peresmian Warung Digital di Toko Aisyah, Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

“Tujuan pengembangan warung digital ini adalah untuk menjawab tantangan tersebut dan mengikuti perkembangan, serta permintaan pasar terhadap produk digital yang semakin meningkat. Kita semua menyadari, bahwa penting untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ekosistem digital agar bisnisnya menjadi lebih efisien, rantai perdagangan menjadi lebih pendek, serta pasarnya semakin luas,” ujar Wamendag Jerry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Wamendag: E-Retribusi dan QRIS Jaga Pasar Rakyat dan Sektor Perdagangan

Dia menjelaskan, pengembangan warung digital ini merupakan tindak lanjut bantuan
perbaikan warung Kementerian Perdagangan pada 2021. Warung digital juga menjadi bagian dalam upaya mendorong dan mendukung Indonesia menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Peresmian warung digital di Toko Aisyah ini diharapkan menjadi contoh dan meningkatkan motivasi bagi pelaku usaha warung lainnya dalam pengembangan warung digital,” imbuh Wamendag.

Sejak 2020-2021, Kementerian Perdagangan telah memberikan bantuan perbaikan warung kepada 245 warung di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Bangka Belitung sendiri telah terfasilitasi sebanyak 27 warung.

Pada 2022, Kementerian Perdagangan akan memberikan bantuan perbaikan warung
kepada 100 warung di beberapa wilayah di Indonesia.

“Untuk mendukung pengembangan warung digital, Kementerian Perdagangan akan mendigitalisasi 245 warung yang telah diperbaiki. Sehingga, dapat mudah dijangkau masyarakat secara luas,” imbuh Wamendag Jerry.

Baca juga: Dongkrak Inklusi Keuangan, Sri Mulyani Dorong UMKM, Perempuan, dan Generasi Muda Manfaatkan Fintech

Dalam penyediaan fasilitasi warung digital, Kementerian Perdagangan bermitra dengan PT Tokopedia, serta Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung dalam mengakomodir sistem pembayaran melalui QRIS.

Dengan begitu, akan memudahkan masyarakat dalam pembayaran serta memudahkan pemilik
warung dalam pencatatan keuangan manajemen usaha.

Selain pelaksanaan peresmian warung digital, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian Pasar Digital Siap QRIS yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pembangunan Pasar Digital dilaksanakan karena Indonesia mempunyai potensi pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang. Pada 2021, nilai pasar digital Indonesia sekitar 70 miliar dollar AS.

Nilai tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 146 miliar dollar AS  pada 2025 nanti.

“Diharapkan, dengan adanya pengembangan warung dan pasar digital ini dapat semakin
meningkatkan nilai ekonomi digital Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” pungkas Wamendag Jerry.

Baca juga: Viral Unggahan UMKM soal Harga Makanan di GoFood Lebih Mahal, Ini Tanggapan Gojek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com