Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anteraja Kirim 1,3 Juta Paket Per Hari Selama Ramadhan

Kompas.com - 13/05/2022, 18:43 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adi Sarana Armada Tbk melalui anak usahanya, Anteraja, mencatatkan pengiriman harian sekitar 1,3 juta paket per hari selama April 2022 atau selama Ramadhan.

Angka tersebut melebihi jumlah rata-rata pengiriman harian tahun 2021 yang hanya sekitar 1 juta paket per hari atau meningkat 248 dibanding tahun sebelumnya.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, momentum Ramadhan tahun ini turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja di bulan April, seiring dengan transaksi melalui e-commerce yang tumbuh sangat pesat.

Dengan adanya peningkatan kinerja dari salah satu anak usahanya, dia optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan yang baik di tahun ini.

"Kami melihat bisnis logistik khususnya delivery exspress prospeknya masih sangat besar dan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Pertamina dan Chevron Jajaki Kerja Sama Bisnis Rendah Karbon

Oleh karena itu, pihaknya terus mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja supaya dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya.

"Saat ini kami juga tengah sudah mulai memakai teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di salah satu hub kami di Halim Jakarta," jelasnya.

Selain Anteraja, kinerja ASSA tahun ini juga akan didukung oleh lini bisnis jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC). Tahun ini autopedia menargetkan dapat mencapai pertumbuhan bisnis hingga 182 persen.

Sejalan dengan target tersebut, Autopedia (ASLC) telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline used car dealer, serta terus memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia.

Salah satu upaya yang dijalankan perseroan dengan menambah jumlah cabang Caroline untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar. Pada tahun 2022, Caroline telah menambah 2 cabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang.

"Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit di atas 30," ucapnya.

Baca juga: Perhatikan 7 Hal Penting Ini Sebelum Ikuti TKD Rekrutmen Bersama BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com