Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Hobi Mendekor Rumah, Sismi Kini Punya 4 Karyawan

Kompas.com - 05/06/2022, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren dekorasi rumah terus berkembang, tidak hanya menjadi kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman karena pandemi namun kreativitas dalam mendekorasi rumah juga dijadikan sebagai hobi oleh masyarakat untuk mengisi waktu luang.

Begitu pula awal cerita dari Sismi Rahayu, pemilik dari homedecoryogya.

Berawal dari mengisi waktu dengan kegiatan merapikan rumah dengan mendekorasi isi rumah hingga mencoba membuat hiasan dinding, terbesit dalam pikiran Sismi dan suami untuk menjual produk-produk tersebut.

Baca juga: Cerita Bisnis Parfum Ulat Bulu, dari Modal Rp 1 Juta, Kini Raup Omzet Rp 6 Juta Per Bulan

Berangkat dari kegemarannya akhirnya Sismi Rahayu memutuskan untuk mendirikan homedecoryogya bersama sang suami pada tahun 2020.

Sismi menceritakan, dirnya  merupakan ibu rumah tangga.  Ia memanfaatkan waktu luang untuk memikirkan peluang yang dapat diciptakan melalui kreativitasnya dalam mendekorasi rumah.

Mengetahui bahwa perilaku belanja masyarakat yang mulai bergerak ke ranah digital untuk memenuhi kebutuhan, Sismi juga mempelajari bagaimana mengawali bisnis dan strategi mengembangkan bisnis dengan belajar cara berjualan di Shopee.

Setelah merasa paham dengan pola kerja Shopee, Sismi kemudian mengajak perajin lokal untuk menciptakan barang yang diinginkan.

Kreativitasnya dalam menciptakan ragam produk berangkat dari situasi di tengah pandemi dimana banyak dihabiskan di rumah. Sehingga Sismi berusaha menciptakan produk yang dapat menjadikan rumah sebagai tempat yang lebih nyaman rapi dan terlihat estetik dengan bahan dasar kayu pinus natural dan jati Belanda.

“Dimulai dari dua orang, saat ini homedecoryogya telah memiliki empat karyawan serta memberdayakan sepuluh pengrajin lokal. Saya senang dan bangga sekali dapat mengangkat produk buatan lokal melalui homedecoryogya dan memberikan kesempatan bagi karya para pengrajin lokal untuk dapat didistribusikan dan bermanfaat untuk konsumen yang berasal dari segala penjuru Indonesia,” ujar Sismi dalam bincang-bincang Shopee yang diselenggarakan secara virtual belum lama ini.

Memang diakui Sismi, proses mendirikan serta mengembangkan bisnis di tengah pandemi bukanlah hal yang mudah. Meskipun begitu, semangat Sismi tidak pernah padam.

Bisnis ini terus berinovasi dan menawarkan berbagai pilihan kreasi produk dari bahan dasar kayu seperti stand laptop, Rak Bambu, Pigura, Rak Baju gantung dan masih banyak lagi,” kata Sismi.

Lewat bisnis ini, Sismi memberikan kesempatan bagi pengrajin lokal untuk kembali bangkit dan terus berkembang setelah terkena dampak signifikan dari situasi pandemi.

Sebelum memulai bisnis, Sismi sudah terlebih dahulu mempelajari berjualan di Shopee.

Sadar akan pentingnya strategi pemasaran dalam ranah digital untuk memperluas jangkauan pasar, Sismi pun mulai mempelajari kiat-kiat strategi pemasaran melalui berbagai sumber di internet secara otodidak.

Selain memanfaatkan sosial media untuk promosi bisnis yang baru ia bangun, Sismi juga langsung bergabung dengan Shopee untuk memperkuat online presence serta mempermudah akses konsumen berada untuk mendapatkan rangkaian produk yang tersedia di homedecoryogya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com