Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Melemah Sesi I Perdagangan, Saham Bank Jago, BUKA dan GOTO Kompak Turun

Kompas.com - 06/06/2022, 12:35 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (6/6/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.064,81 atau turun 118,14 poin (1,64 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.182,96.

Sementara itu, terdapat 207 saham yang hijau, 309 saham merah dan 166 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,5 triliun dengan volume 16,5 miliar saham.

Aksi jual bersih atau net sell tertinggi siang ini ditempati oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 81,2 miliar. BBRI siang ini melemah 1,7 persen pada level Rp 4.440 per saham.

Sementara itu, aksi beli bersih atau net buy asing tertinggi ditempati oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 162,8 miliar. Saham BMRI siang ini melemah 1,2 persen pada posisi Rp 8.100 per saham.

Baca juga: IHSG Pagi Bergerak Fluktuatif, Rupiah Melemah

Sementara top losers, Bank Jago (ARTO) yang ambles 6,3 persen di posisi Rp 8.425 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) di posisi Rp 286 per saham atau turun 5,9 persen, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) pada level Rp 334 per saham atau turun 5,6 persen.

Top gainers siang ini antara lain, AKR Corporindo (AKRA) yang melesat 3,2 persen menjadi Rp 1.105 per saham. Indofood Sukses Makmur (INDF) menguat 2,6 persen pada posisi Rp 6.850 per saham, dan Japfa (JPFA) di level Rp 1.490 per saham atau naik 1,3 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Melemah, Analis: Kesempatan Buy on Weakness

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,6 persen, Hang Seng Hong Kong 1,19 persen, dan Shanghai Komposit 0,8 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,1 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.10 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.460 per dollar AS atau turun 28 poin (0,19 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com