Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda Indonesia Sebut Lebih dari 50 Persen Kreditur Dukung PKPU

Kompas.com - 16/06/2022, 14:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menghadapi tahapan pemungutan suara atau voting dalam proses penundaan pembayaran kewajiban utang (PKPU) pada 17 Juni 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun mengklaim jumlah kreditur yang berkomitmen mendukung PKPU mencapai lebih dari 50 persen.

"Level of confident kami hari ini sudah di atas 50 persen. Saya berharap level of confident ini naik seiring jam kerja," ujar Irfan kepada media saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (16/5/2022).

Baca juga: Garuda Indonesia Ajukan Penundaan Voting PKPU

Garuda harus menghadapi masa pemungutan suara atas proposal perdamaian yang sudah diajukan kepada para kreditur sejak akhir 2021.

Setelah dilakukan pemungutan suara maka pengadilan akan mengambil putusan PKPU pada 20 Juni 2022 mendatang,

Irfan menjelaskan, dalam proses pemungutan suara Garuda memiliki target untuk memperoleh suara 50 plus 1 persen dari total jumlah kreditur (headcount). Selain itu, perlu mengejar 67 persen klaim dari kreditur non-preferen yang memiliki hak voting.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Pakai Skema Ini buat Bayar Semua Utang ke Kreditur

Pemungutan suara itu menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dan kreditur. Oleh sebab itu, pihaknya akan memanfaatkan sisa waktu sebelum proses voting untuk bisa memaksimalkan diskusi dengan para kreditur agar mencapai persetujuan perdamaian.

"Kami tentu ketemu dengan banyak pihak secara langsung dan tidak langsung, untuk sama-sama melihat bahwa ini sebagai upaya yang positif," katanya.

Adapun proses voting yang akan dilakukan pada 17 Juni 2022 tersebut, sudah mundur dua hari dari jadwal semula.

Garuda mengajukan permohonan penundaan voting PKPU dengan alasan untuk mengoptimalkan dan mematangkan beberapa tahapan administratif yang perlu difinalisasi.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Rights Issue Buat Tambah Modal Usai PKPU Rampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com