Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat dan Cara Pengajuan KPR BTN 2022 untuk Beli Rumah Subsidi

Kompas.com - 19/06/2022, 14:50 WIB
Siti Maghfirah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR dari BTN dapat menjadi opsi bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan skema cicilan. Oleh karena itu, ketahui syarat dan cara pengajuan KPR BTN (cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN).

Program subsidi KPR BTN ini merupakan program dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Bank BTN menawarkan suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi sebesar 5 persen fixed sepanjang jangka waktu kredit.

Besaran uang muka subsidi KPR BTN ringan mulai dari 1 persen dan mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk rumah tapak.

Berdasarkan data tahun 2021, Kementerian PUPR telah menyalurkan pendanaan senilai Rp 16,6 triliun untuk 157.500 unit rumah subsidi. Pendanaan ini adalah hasil kerjasama Kementerian PUPR dengan bank-bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI, serta beberapa bank pembangunan daerah regional.

Sebelum mengetahui cara pengajuan KPR BTN, ketahui dulu syarat-syaratnya berikut ini:

Baca juga: Cara Check In Online Lion Air lewat HP Tanpa Harus Antre di Bandara

Syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN

Untuk dapat mengikuti program subsidi KPR BTN ini, nasabah tidak hanya perlu mengetahui suku bunga KPR BTN 2022 tetapi juga harus menyiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan pengajuan KPR BTN.

Dilansir dari laman btn.co.id, berikut syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN terbaru:

  • WNI.
  • Memiliki KTP dan terdaftar di Dukcapil.
  • Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
  • Berusia maksimal 65 tahun saat KPR berakhir.
  • Namun untuk peserta Asabri yang direkomendasikan oleh YKPP, usia maksimalnya 80 tahun.
  • Pemohon dan pasangan tidak memiliki rumah dan tidak pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
  • Maksimal gaji pokok Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi.
  • Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
  • Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Baca juga: Cara Blokir Kartu ATM Mandiri yang Tertelan atau Hilang, Bisa via HP

Selain itu, nasabah juga harus melengkapi syarat dokumen pengajuan KPR BTN, yaitu:

  • Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
  • Fotokopi KTP atau kartu identitas.
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi surat nikah atau cerai.
  • Slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
  • Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
  • SIUP, TDP.
  • Laporan atau catatan Keuangan 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi izin praktek.
  • Rekening Koran 3 bulan terakhir.
  • FC NPWP/SPT PPh 21.
  • Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
  • Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau lurah tempat KTP diterbitkan.
  • Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP.
  • Surat Keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan subsidi KPR BTN kedua.

Baca juga: Cara Memblokir Kartu ATM BCA yang Hilang lewat HP Tanpa ke Bank

Cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id, info di Outlet BTN, pameran property dan lain sebagainya.
  • Siapkan dokumen yang lengkap.
  • Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
  • Jika permohonan disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN
  • Melakukan Akad Kredit.
  • Dan mulai proses pencairan permohonan.
  • Sebelum mengajukan KPR BTN ini, nasabah perlu menyiapkan biaya provisi sebesar 0,50 persen dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.

Itulah langkah-langkah pengajuan KPR BTN atau cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN. Pastikan semua syarat dipenuhi dengan baik agar pengajuan dapat diterima.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik dan Bayar Tagihan Listrik lewat PLN Mobile

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com