Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penutupan Holywings, Hotman Paris: Ada 3.000 Karyawan, Ini Sangat Berat

Kompas.com - 16/07/2022, 09:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara sekaligus salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris mengatakan, pihaknya menunggu keputusan pemerintah terkait pencabutan izin usaha Holywings.

Ia mengatakan, penutupan sejumlah outler Holywings menjadi berat mengingat ada sekitar 3.000 karyawan yang terdampak dari penutupan tersebut.

Baca juga: Menteri Investasi Turun Gunung Tinjau Langsung Holywings yang Ditutup Anies

"Ya karyawannya, ada 3.000 dan tahulah, itu sangat berat, belum lagi UMKMnya banyak banget, itu salah satu yang paling berat kita tanggung," kata Hotman Paris usai bertemu dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

"Yang jelas tentu akan mengalami kerugian yang besar bagi kita," sambungnya.

Hotman mengatakan, pihaknya menunggu hasil koordinasi antara Kementerian Investasi dan Pemprov DKI Jakarta terkait pencabutan izin usaha Holywings.

Terkait gaji para karyawan Holywings, ia tak menjelaskan secara rinci. Namun, ia mengatakan, hal tersebut ditangani dengan baik.

Baca juga: Bertemu Pemilik Holywings, Menteri Investasi Janji Cari Solusi soal Pencabutan Izin Usaha

"Pokoknya sampai sekarang masih kita tangani dengan baik (gaji karyawan Holywings). Perinciannya saya tak bisa kasih detail. Tapi memang itu terberat bagi kita dan bagi mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Hotman menjelaskan, 42 outlet Holywings yang tersebar di beberapa kota merupakan badan tersendiri dan memiliki investor yang berbeda.

"Jadi sekali lagi, 42 outlet beda PT, beda pemilik, beda investor. Dan mereka belum sempat mengedarkan iklan yang menjadi masalah itu, karena dalam satu jam sudah di takedown. Dan iklan itu memang hanya menyebutkan, nama ini di KTP, itu saja," ucap dia.

Baca juga: Ini Daftar 12 Outlet Holywings di Jakarta yang Izin Usahanya Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com