Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Kartu Prakerja Program Masterpiece...

Kompas.com - 27/07/2022, 16:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Kartu Prakerja merupakan program masterpiece di bawah pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantaran inovasinya telah meningkatkan kapasitas angkatan kerja Indonesia.

"Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye Pak Presiden 3 tahun yang lalu. Sekarang janji itu sudah terealisasi, bahkan menjadi masterpiece karena inovasi-inovasinya," ujar dia dalam acara Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja, Rabu (27/7/2022).

Menurut dia, program Kartu Prakerja terbukti inklusif karena telah memberikan pelatihan ke banyak kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, serta disabilitas, orang tua, dan peserta tamatan SD.

Baca juga: Cara, Syarat, dan Laman untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 38

Hingga saat ini program Kartu Prakerja telah diikuti 13,4 juta peserta, di antaranya sebanyak 16.908 peserta berasal dari Kabupaten Merauke, 1,653 peserta dari Sabang, hingga 2.924 peserta dari Kepulauan Talaud.

"Program Kartu Prakerja terbukti inklusif seperti agenda pembangunan berkelanjutan SDGs yakni leaving no one behind," ucap Airlangga.

Ia menjelaskan, di tengah kondisi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, pemerintah berinovasi mengubah Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Airlangga bilang, inovasi itu merupakan inisiatif dari Jokowi.

Menurut dia, pada awal program Kartu Prakerja muncul, banyak pihak yang mempertanyakan keefektifannya untuk bisa melindungi daya beli masyarakat di tengah pandemi. Dia pun menyebut program ini sudah efektif.

Hal itu dibuktikan dalam sejumlah survei yang dilakukan oleh J-PAL, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Presisi Indonesia, BKF, Bank Dunia, BPS, hingga CSIS.

Penelitian berbagai lembaga ini menemukan Kartu Prakerja memberikan dampak positif terhadap learning atau pekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, ketahanan pangan, dan inklusi keuangan para penerima.

"Jadi kesimpulannya, program Kartu Prakerja ini bersifat efektif, berhasil menjalankan misi gandanya untuk keterampilan dan perlindungan masyarakat," kata dia.

Meski demikian, Airlangga mengakui, bahwa program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan agar menjadi lebih baik dan berkembang di masa mendatang.

"Oleh karenanya saya berharap agar program ini diberi ruang untuk terus memperbaiki diri, agar Kartu Prakerja lebih baik dan terus tumbuh di masa mendatang," pungkasnya.

Baca juga: Menguji Klaim Keberhasilan Program Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com