Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Profitabilitas GoTo Usai Perluas Kerja Sama dengan Bank Jago

Kompas.com - 11/08/2022, 21:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memperluas kolaborasinya dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO). Kali ini giliran GoTo Financial yang melakukan kerja sama dengan bank digital itu.

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menilai, kolaborasi tersebut dapat mendukung pertumbuhan profitabilitas GoTo. Menurutnya, profitabilitas akan terus meningkat seiring dengan semakin luasnya daya jangkau kepada masyarakat.

”Ruang tumbuhnya masih besar. Memang kita juga masih menunggu bentuk-bentuk sinergi lain dari ekosistem GoTo dengan partner kerja sama lain seperti dengan Bank Jago ini salah satunya,” ujar dia, dalam risetnya, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Ini Keuntungan yang Bisa Didapat Mitra GoFood lewat Kolaborasi Bank Jago dan GoTo Financial

Lebih lanjut Ia bilang, kerja sama itu juga akan semakin memperkuat pilar bisnis GoTo Financial. Pasalnya, GoBiz merupakan aplikasi merchant diperuntukan mengelola bisnis para mitra usaha Gojek dan GoTo Financial.

”Ini menjadi salah satu sinergi ekosistem GoTo dengan Bank Jago dan ke depannya jika penyaluran kredit atau modal kerja kepada mitra usaha GoBiz bisa berjalan dengan baik, tentu saja menjadi extra revenue dari sisi GoTo Financial,” tuturnya.

Baca juga: Bank Jago Gandeng GoTo Financial Luncurkan Layanan Jago Merchant, Ini Manfaatnya

Proyeksi GTV GoTo 2022-2024

Sementara itu, Citi Research dari Citigroup Sekuritas Indonesia (CSI) menilai, ekosistem GoTo yang terintegrasi merupakan keunikan yang dapat meningkatkan prospek pertumbuhan dan monetisasi GoTo Group di masa mendatang, khususnya ketika GoPay dan Bank Jago meningkatkan kapabilitas monetisasinya.

"Tingkat pengambilan yang relatif rendah (low take rates) untuk e-commerce GoTo dan GoTo Financial, dalam pandangan kami, memiliki potensi positif dan akan menghasilkan pendapatan serta profitabilitas yang lebih tinggi. Kami sedikit di depan dibandingkan konsensus dalam menilai pertumbuhan GTV (Gross Transaction Value) dan perkiraan pendapatan,” tulis tim riset Citi.

Citi Sekuritas memproyeksi GTV GoTo tumbuh 42 persen pada 2022 menjadi Rp 655 triliun, tumbuh 49 persen pada 2023 menjadi Rp 974 triliun, dan naik 43 persen pada 2024 menjadi Rp 1.389 triliun.

Baca juga: Laba Bersih Melonjak 106 Persen, Astra: Ada Keuntungan Investasi pada GoTo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com