Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Kirimkan 1,3 Juta Liter Migor Minyakita ke Wilayah Timur Indonesia

Kompas.com - 11/08/2022, 17:50 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai mengirimkan 1,3 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan merk Minyakita yang dibanderol Rp 14.000 per kilogram ke wilayah Timur Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pendistribusian ini dilakukan untuk menstabilkan harga minyak goreng di daerah wilayah timur khususnya di daerah Kupang, Marauke, Timika, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

"Kegiatan yang kami lakukan hari ini adalah penutup dari seluruh kegiatan hampir dua bulan untuk menjadikan minyak curah atau minyak kemasan sederhana itu Rp 14.000 per liter," ujarnya saat pelepasan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Pekan Depan, Kemendag Kirim 1.000-3.000 Ton Minyakita ke Papua dan Maluku

Zulkifli alias Zulhas mengatakan, proses pengiriman ini akan memakan waktu kurang lebih 2 minggu dari proses pengiriman.

Lebih lanjut Zulhas membeberkan, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana di Jawa dan Bali sudah Rp 13.000 per liter. Lalu di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi sebagian sudah Rp 14.000 per liter.

Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana di Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua masih variatif kisaran Rp 17.000 sampai Rp 19.000 per liter.

Zulhas bilang harga tersebut mahal akibat terkendala ongkos logistik yang mahal.

Oleh karena itu, lanjut Zulhas, dengan bantuan dari Menteri Perhubungan yang mengirimkan minyak goreng melalui tol laut bisa menekan biaya distribusi.

"Saya berterima kasih kepada Menteri Perhubungan, kita pakai jalur tol laut. Dengan ini, maka transportasi (minyak goreng) menjadi lebih ringan," kata Zulhas.

Baca juga: Kemendag: Hingga 1 Agustus, 95 Perusahaan Dapat Izin Pakai Merek Minyakita

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku bahagia karena tol laut terus memberikan peran positif dalam kegiatan distribusi logistik di Indonesia.

Ia mengatakan dengan adanya layanan tol laut memberikan harga ongkos yang relatif murah dan terjangkau, sehingga harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah senilai Rp 14.000 per liter itu tetap bisa dipertahankan.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan, industri, dan juga teman-teman di bidang transportasi tol laut, karena suatu keniscayaan bahwa presiden ingin disparitas harga antara timur dan barat harus dibuat tidak ada, sehingga Rp 14.000 ini juga bisa dilaksanakan atau dibeli oleh masyarakat," kata dia.

Baca juga: Bingung Cari Penjual Minyakita? Begini Caranya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com