Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Erajaya, dari Jualan Ponsel, Kini Fokus Jadi "Lifestyle Smart Retailer" Terbesar di Asteng

Kompas.com - 17/08/2022, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melakukan transformasi bisnis pada tahun ini. Perusahaan tersebut akan berfokus menjadi lifestyle smart retailer terbesar di Asia Tenggara.

Head of Corporate Communications Erajaya Group Djunadi Satrio mengatakan, dengan transformasi tersebut, pihaknya bukan lagi fokus bergerak dalam distribusi dan bisnis ritel ponsel dan tablet saja, namun akan terus berekspansi masuk ke pasar lifestyle smart retailer.

"Untuk mendorong hal tersebut, transformasi Erajaya ditandai dengan dibentuknya 4 vertikal bisnis yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness," ujar Djunadi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Blibli Dikabarkan bakal Akuisisi Erajaya, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Erajaya Beauty Wellness

Lebih lanjut dia memaparkan, salah satu unit bisnis Erajaya Active Beauty and Wellness adalah pembukaan apotek Wellings. Apotek Wellings pertama telah dibuka pada Mei 2022.

"Ada 1.400 Stock Keeping Unit (SKU) di unit bisnis Erajaya Beauty and Wellness. Anak usaha bisnis adalah Face Shop, Wellings Pharmacy dan barang medical," kata Djunadi.

Pihaknya pun akan menargetkan menambah 10 toko di tahun 2022 untuk segmentasi ini. Secara keseluruhan, total toko segmen ini mencapai 33 toko.

Baca juga: Laba Melonjak 107 Persen, Erajaya Tebar Dividen Rp Rp 219 miliar

Erajaya Active Lifestyle

Segmen kedua yang dikembangkan adalah Active Lifestyle. Segmen ini mencakup toko JD Sports, Garmin, dan Marshall.

"Ada 54 toko di segmen ini dibuka Maret 2022. Salah satunya IoT Ecosystem, yakni teknologi mengembangkan bisnis iOT dengan merek sendiri," katanya.

Dia menyebutkan, salah satu Sport Apparel, ASICS, telah dibuka di Kelapa Gading Mal yang rencananya akan bertambah.

Baca juga: Melonjak 65,4 Persen, Laba Bersih ERAA 2021 Capai Rp 1,1 Triliun

Erajaya Food and Nourishment

Lalu untuk bisnis Erajaya Food and Nourishment, pihaknya memiliki 56 toko di tahun 2022. Beberapa unit bisnis di bawah segmen tersebut adalah Paris Baguette, GrandLucky, dan Sushi Tei.

Erajaya Group menargetkan penambahan 40 toko di segmen Food and Nourishment hingga akhir tahun 2022.

"Pendekatan konsumer didukung konsep omnichannel. Kami tidak hanya bisnis online saja, tapi bisnis online dengan kerja sama dengan Tokopedia, Shopee, dan lain," kata dia.

Adapun untuk anggaran investasi yang akan digelontorkan perusahaannya selama 2022, ia masih belum bisa membeberkan.

Hanya saja kata dia, hingga akhir kuartal 1-2022, perusahaanya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 147 miliar.

Baca juga: Erajaya Yakin Pemberantasan Ponsel BM Bisa Dongkrak Penjualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com