Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Nilai Peringatan HUT Ke-77 RI Sangat Spesial, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/08/2022, 14:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan HUT ke-77 RI menjadi sangat spesial bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebab kata Luhut, meskipun tahun ini ada gejolak kondisi global, baik perekomonian maupun geopolitik, kondisi Indonesia cenderung lebih baik daripada negara-negara lainnya di dunia.

"Inilah yang membuat kita mampu menatap gelaran Presidensi Indonesia pada KTT G20 dengan rasa bangga dan penuh percaya diri. Semua hal tersebut menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa sudah tumbuh kuat mengakar di dalam jiwa dan raga seluruh elemen masyarakat Indonesia," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Berkunjung ke Raja Ampat, Luhut Minta Kebersihan Lingkungan Terus Dijaga

Menurut Luhut, pemerintah telah berjuang selama kisaran dua tahun menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 disertai upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Ini sekaligus membuktikan juga bahwa berbagai kebijakan yang telah ditempuh pemerintah dalam dua tahun terakhir, khususnya di era pandemi telah berhasil membuat pemulihan yang lebih cepat dan kebangkitan yang lebih kuat," lanjut dia.

Meski begitu, Mantan Satgas Tempur Kopassus itu mengingatkan tantangan dan ujian akan terus ada. Luhut berharap semangat dan solidaritas bangsa Indonesia yang merdeka terus menggelora.

"Mari kita siapkan diri untuk menghadapi tantangan dan persaingan di masa depan, karena mereka yang bersiap lah, yang akan memenangkan persaingan. Dirgahayu Republik Indonesia ke-77. Pulih lebih cepat. Bangkit lebih kuat untuk Indonesia yang lebih maju. Merdeka!" kata  dia.

Baca juga: Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Termasuk yang Terbaik di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com