Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Kenaikan Pertalite, Stafsus Erick Thohir: Kita Ikut Saja

Kompas.com - 23/08/2022, 14:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Isu kenaikan harga pertalite terus menjadi perbincangan hangat. Namun demikian, pemerintah belum buka suara terkait hal tersebut.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga mengatakan, saat ini wacana kenaikan harga Pertalite masih dalam pembahasan di tingkat menteri.

“Enggak tau dong, Pertamina kan hanya operator. ini kan ada (diskusi) dari Kementerian Keuangan, ESDM, Kemenko Perekonomian, itu yang mengatur,” kata Arya saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Harga BBM Subsidi Akan Naik, Pengusaha Bus Minta Pemerintah Pertegas Kriteria Penerima Pertalite dan Solar

Arya mengatakan, PT Pertamina (Persero) sebagai operator akan mengikuti penugasan yang diberikan pemerintah.

“Kalau kita kan operator, cuma ditugaskan negara. Kita ikut saja,” lanjut Arya.

Sebelumnya, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan di tengah tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah berkomitmen untuk tetap mengupayakan ketersediaan BBM untuk masyarakat.

Namun demikian, saat ini sedang disiapkan beberapa opsi agar BBM bersubsidi yang memang peruntukkan untuk masyarakat berdaya beli menengah ke bawah dapat tepat sasaran.

Baca juga: BPH Migas: Menaikkan Harga Pertalite Pilihan Sulit, dan Harus Dipertimbangkan dengan Tepat

"Saat ini sedang dikaji banyak opsi secara keseluruhan, nanti kita akan pilih yang terbaik, karena subsisdi ini kompensasinya sudah berat sekali, sementara harga minyak masih cukup tinggi," ujar Arifin.

Di sisi lain, saat ini pemerintah telah melakukan bahasan terkait dengan revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014. Perpres tersebut mengatur tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual eceran BBM.

Arya mengatakan, jika harga Pertalite naik, pendaftaran kendaraan yang berhak mendapatkan BBM subsidi melalui MyPertamina akan tetap berjalan. Ia berharap dengan pendaftaran di MyPertamina, maka penyaluran subsidi BBM akan merata dan tepat sasaran.

“Itu akan tetap (MyPertamina). Kan namanya pendaftaran harus tetap dibuat dong. Nanti mudah-mudahan dengan pendaftaran yang ada data kita makin baik. Sehingga nanti kalau dibutuhkan subsidi untuk yang berhak, maka data itu sudah siap,” tegas dia.

Baca juga: Pertalite Bakal Naik, Pengamat: Lebih Baik Kendalikan Penggunaannya Hanya Buat Motor dan Angkutan Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com