Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Sijunjung, PGN Siapkan Investasi 40-50 Juta Dollar AS

Kompas.com - 26/08/2022, 13:42 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Difasilitasi anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, Direktur Utama Pertamina Gas Nasional (PGN) Muhamad Haryo Yunianto datang langsung ke lokasi produksi gas Lapangan Sinamar Blok South West Bukit Barisan, Sijunjung, Sumatera Barat.

Dalam kunjungan itu, Haryo menyebutkan rencana PGN menjadi pembeli hasil produksi gas yang dikelola PT. Rizki Bukit Barisan (RBB).

“Kami datang ke Sijunjung sebagai langkah lanjutan pertemuan Pemkab Sijunjung di kantor PGN Jakarta yang diprakarsai pak Andre Rosiade,” Haryo disela-sela kunjungan, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Memosisikan Gas Bumi Sebagai Jembatan Transisi Energi, Apa Saja Pekerjaan Rumah yang Harus Dihadapi?

Haryo datang didampingi Direktur Infrastruktur dan Teknologi Achmad Muchtasyar bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade, Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Wakil Bupati Iradatillah dan juga tokoh masyarakat Sijunjung lainnya.

Menurut Haryo, PGN menyiapkan 40-50 dollar AS untuk berinvestasi di Sijunjung.

“Alhamdulillah kami telah diberikan saran dan mendapatkan data. Insya Allah ini bisa dilanjutkan dan bisa menambah APBD. Karena otomatis PGN akan berinvestasi 40-50 juta dollar AS. Membangun berbagai sarana dan prasarana yang bisa merekrut tenaga kerja. Kita berharap segera terwujud,” kata Haryo.

Baca juga: PGN Kembangkan Infrastruktur Pipa untuk Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan, mendapatkan sumber-sumber gas baru adalah langkah PGN mengurangi impor elpiji Indonesia yang mencapai 70 persen.

PGN akan terus membangun jaringan gas rumah tangga, yang bisa saja bersumber dari Sijunjung untuk Sumbar atau Pulau Sumatra.

“Minimal dimanfaatkan di Sumbar dulu. Karena kami nilai produksinya mencapai 10 mm sampai 35 mm. Angka ini
cukup besar atau bisa untuk Sumatra. Bisa untuk industri pupuk di Aceh, semen di Padang dan lainnya," kata Achmad.

Menurut Achmad, Direksi PGN mengakui potensi gas yang ada di Sijunjung mencapai 10 mm untuk satu struktur. Sedangkan Sijunjung memiliki sebanyak 11 struktur yang berpotensi besar.

Melihat potensi yang ada, sebagai perusahaan negara yang mengelola gas hasil bumi dari hulu ke hilir, PGN berkomitmen agar potensi gas di Sijunjung bisa segera diproduksi.

Baca juga: PGN: Kebocoran Pipa Gas di MT Haryono Diduga karena Aktivitas Pihak Ketiga di Sekitar Lokasi

Sementara, Anggota DPR RI Andre Rosiade menyebutkan, sebagai wakil rakyat dia harus memberikan kontribusi yang nyata untuk Sumbar.

“Kami sebagai anggota DPR dari Fraksi Gerindra, sesuai pesan pak Prabowo harus jadi solusi. Bantu pembangunan Sumbar. Sebagai kader kami bekerja dan berkolaborasi dengan Pemda untuk masyarakat. Insya Allah kolaborasi kami bersama bisa menyejahterakan masyarakat,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre berkomitmen akan memperjuangkan potensi gas yang dimiliki Sijunjung bisa segera diproduksi.

"Kami melihat Sijunjung punya sumber daya alam yang bagus, jika produksi gas ini bisa segera dimulai akan berdampak terhadap kemajuan dan pembangunan daerah, PAD meningkat, lapangan kerja terbuka dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," papar Andre yang merupakan putra daerah Sijunjung itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com