Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Investasi saham yang kian diminati membuat pelakunya mencari berbagai cara agar keuntungan yang didapat melebihi investor lainnya. Saat ini salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membeli saham dari perusahaan-perusahaan luar negeri.
Kemudahan teknologi banyak membantu model investasi berskala global ini. Hal ini menjadi kesempatan baik untuk para investor dalam mengeksplorasi peluang keuntungan. Apalagi produk-produk dari perusahaan yang menawarkan sahamnya rata-rata dikenal atau digunakan oleh masyarakat dunia.
Salah satu negara yang membuka kesempatan ini adalah Amerika Serikat yang memperbolehkan investor asing berinvestasi saham di perusahaan yang berbasis di sana. Saham-saham perusahaan seperti Apple, Google, Meta, dan Tesla, kini dapat dimiliki oleh investor asal negara mana pun.
Joice Tauris Santi, Jurnalis Harian Kompas dan penulis tentang financial dan investasi, dalam siniar Cuan episode “Beli Saham Luar Negeri” mengungkapkan bahwa selain memberikan keuntungan lebih, membeli saham luar negeri juga mudah dilakukan.
“Kita buka dulu akun yang bisa mengakses market, misalnya market terbesar di US. Kita beli saham-saham seperti Apple, Starbucks, McDonald,” ujar Joice. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan baik untuk mengembangkan portofolio para investor.
Berikut adalah persyaratan yang dapat dipersiapkan sebelum membeli saham luar negeri secara daring.
Setelahnya, kita bisa mengunggah dokumen-dokumen sesuai persyaratannya dan mengirimkannya. Kemudahan ini layaknya saat kita membuka bank digital saja, menurut Joice.
Selain itu, perlu diingat juga transaksi ini sepenuhnya digunakan dengan mata uang dollar sehingga kita juga perlu memiliki tabungan di bank asing. Akan tetapi, saat ini telah ada bank digital yang bisa melakukan transfer dalam dollar tanpa dipungut biaya.
Untuk transfer biasa melalui bank dibutuhkan pemotongan biaya yang cukup besar. Selain itu transfer yang dilakukan juga cukup memakan waktu lebih dibandingkan jika menggunakan bank digital.
Sebelum memutuskan berinvestasi, perlu diingat bahwa tidak semua broker yang berbasis di Amerika Serikat turut membuka kesempatan bagi investor asing untuk membeli saham mereka. Broker yang besar biasanya akan meminta besaran deposito yang cukup besar.
Melansir Investopedia, dijelaskan broker adalah individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara antara investor dan pedagang efek.
Sebab, pedagang efek hanya menerima pesanan dari individu atau perusahaan yang menjadi anggota dari bursa tersebut. Sehingga, trader dan investor individu membutuhkan jasa dari anggota bursa tersebut.
Menurut Joice, tidak semua saham perusahaan asing akan selalu berjalan baik. Keadaan pasar saham luar negeri dengan lokal tidak jauh berbeda. Begitu pun dengan cara menganalisisnya.
Kita tetap harus menguasai pengetahuan analisis fundamental dan/atau teknikalnya untuk meminimalisir kerugian. Sedikit perbedaan terlihat dari kepemilikan, jika saham di perusahaan lokal bisa dibeli minimal sepuluh lot, di perusahaan asing investor cukup memiliki satu dolar saja.