Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat Ditopang Surplus Neraca Perdagangan

Kompas.com - 15/09/2022, 17:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022). Penguatan ini terjadi di tengah kenaikan indeks dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar Mata Uang Garuda terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.898 per dollar AS, terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen dari penutupan Rabu (14/9/2022). Nilai tukar rupiah bergerak cukup fluktuatif hari ini, dengan rentang pergerakan Rp 14.878-Rp14.911 per dollar AS.

Mengacu kurs referensi Jisdor, nilai tukar rupiah juga menguat. Tercatat rupiah berada pada level Rp 14.899 per dollar AS pada Kamis, menguat dari posisi Rabu yang hanya di posisi Rp 14.923 per dollar AS.

Baca juga: BTN Siapkan Antisipasi jika Restrukturisasi Kredit Covid-19 Tidak Diperpanjang

Indeks dollar AS sebenarnya terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang negara Asia. Data Bloomberg menunjukan, dollar AS hanya kalah dari dollar Hong Kong dan rupiah pada hari ini.

"Dollar AS didorong lebih tinggi diperdagangan Kamis, dengan pembeli kembali menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Kamis.

Namun demikian, data-data perekonomian RI yang dirilis pada hari ini, yakni neraca perdagangan dan utang luar negeri (ULN) dapat mendongkrak indeks rupiah.

Baca juga: Layanan Data Center yang Mumpuni Dorong Perkembangan Industri Konten RI

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Agustus 2022 neraca perdagangan nasional mencatatkan surplus sebesar 5,76 miliar dollar AS. Ini menjadi kali ke 28 secara berturut-turut neraca dagang RI positif.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi ULN Indonesia sampai dengan akhir Juli 2022 sebesar 400,4 miliar dollar AS. Nilai ini menurun dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar 403,6 miliar dollar AS.

"Pada penutupan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 10 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 15 poin di level Rp 14.897 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.907." ucap Ibrahim.

Baca juga: Impor RI Capai 22,15 Miliar Dollar AS, Disumbang Kenaikan Impor Buah, Telur, dan Daging

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com