Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Progres Pembentukan Perusahaan Gabungan Antam dengan CATL-LG

Kompas.com - 16/09/2022, 14:33 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten tambang pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menargetkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik dengan dua mitranya dapat terlaksana pada tahun ini.

Kedua mitra tersebut ialah Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL), yang merupakan cucu usaha Contemporary Amperex Technology atau CATL dan LG Energy Solution (LGES).

Direktur Pengembangan Usaha Antam Dolok R Silaban berharap, perusahaan dapat segera menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan dua mitra dalam proyek tersebut.

Baca juga: Pendataan Tenaga Honorer hingga 31 Oktober, Ini Cara Daftarnya

“Kerja sama dengan LG memang kita harapkan tahun ini. Tapi kalau untuk bulan ini, JV agreement kami belum bisa sampai karena ada beberapa hal yang harus kita selesaikan dengan pihak partner," kata dia dalam gelaran Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).

Adapun saat ini, Dolok mengatakan perjanjian kerja sama dengan CBL terkait pembentukan JV sudah memasuki tahap finalisasi.

Asal tahu saja, PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) sebelumnya telah mengantongi investasi senilai 15 miliar dollar AS dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca juga: Menhub Targetkan Bandara Kertajati Layani Penerbangan Komersial Desember 2022

Dilansir dari Kontan, kerja sama tersebut melibatkan induk usaha IBC, yakni Antam dengan CBL untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi, serta kemitraan serupa dengan LG Energy Solution.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan kemitraan strategis ini akan memacu percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan yang diyakini mampu membangkitkan gairah industri otomotif ramah lingkungan.

"Dengan adanya industri baterai terintegrasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle," kata Toto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Neraca Dagang Surplus 5,76 Miliar Dollar AS, BI: Ditopang Ekspor CPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com