Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, ASII, JAGO, hingga TBIG Jadi Top Gainers Indeks LQ45

Kompas.com - 19/09/2022, 15:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Senin (19/9/2022) hari ini. Indeks saham nasional bergerak fluktuatif pada sesi perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, pada awal sesi perdagangan II indeks saham nasional sempat bergerak di zona merah. Namun, tidak berselang lama mampu menguat, dan pada akhirnya IHSG ditutup menguat pada level 7.195,49 menguat 0,37 persen.

Meskipun menguat, statistik perdagangan mencatat sebagian besar, atau 354 saham merah, 208 saham menguat, dan 142 lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,55 dengan volume 32,49 miliar saham.

Baca juga: Meski IHSG Parkir di Zona Hijau, Mayoritas Saham Melemah Siang Ini

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 6 dari 11 indeks sektoral terkoreksi. Indeks sektor transportasi dan logistik mencatakan koreksi paling dalam hari ini, yakni sebesar 1,86 persen, sementara sektor kesahatan mencetak penguatan paling tinggi, 1,22 persen.

Adapun tiga Bumi Resources (BUMI) senilai Rp 1,2 triliun, diikuti Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp 883,6 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 634,8 miliar.

Sementara itu, Astra Internasional (ASII) menjadi top gainers di indeks LQ45 hari ini, yakni menguat 3,26 persen ke Rp 7.125. Kemudian, Bank Jago (JAGO) menguat 3,1 persen ke Rp 7.475 dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) naik 2,91 persen ke Rp 2.830.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Kembali ke Level 7.200

Di sisi lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham LQ45 yang mencatakan koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,74 persen ke Rp 1.775. Kemudian diikuti oleh Indo Tambangraya (ITMG) yang turun 2,65 persen ke Rp 42.275 dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang terkoreksi 2,42 persen ke Rp 242.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia lain terpantau melemah. Tercatat, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,04 persen, Shanghai Komposit turun 0,35 persen, dan Straits Times terkoreksi 0,36 persen.

Baca juga: Awali Pekan, IHSG Masih Berpotensi Tertekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com