Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas: Rebutan Gabah Jadi Penyebab Harga Beras Naik

Kompas.com - 03/10/2022, 17:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, harga beras naik disebabkan karena rebutan gabah.

Hal tersebut diketahui Zulhas setelah melakukan operasi pasar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (3/10/2022).

Ia mengatakan, mestinya pada periode Agustus-September harga beras bisa menurun.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup hingga Akhir Tahun, Harga Juga Terjangkau

"Tadi diskusi (Dengan pedagang beras) apa penyebabnya (harga beras naik)? Karena rebutan gabah sehingga itu meningkat cukup signifikan. Otomatis kalau gabah naikkan jadi beras naik," kata Zulhas saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin.

Menurut dia, salah satu langkah untuk menjaga harga beras adalah dengan memberikan subsidi harga yang bersumber dari pemerintah daerah.

Ia mencontohkan, harga beras di Jakarta dan Denpasar masih stabil lantaran pemerintah daerah melakukan intervensi dengan memberikan subsidi harga.

Baca juga: Buwas: Bulog dan Swasta Rebutan Alat Angkut Beras, Kalah Kita

"Denpasar itu berapapun gejolak harga di pasar itu Pemda jamin harganya stabil itu selisihnya enggak banyak, kira-kira Rp 1.000, enggak banyak tapi dengan itu harga tidak jadi bergejolak, DKI juga harganya sama di sini ada subsidi dari pada pemerintah daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait intervensi pemerintah daerah terhadap harga beras, Zulhas mengatakan Presiden Jokowi sudah mengumpulkan Gubernur, Walikota dan Bupati.

"Jadi kita sarapannya sekarang itu (harga beras) memang harusnya harga barang-barang pokok karena berpengaruh tinggi," ucap dia.

Baca juga: Kritik Swasta Masuk Industri Beras, Dirut Bulog: Mereka Merusak Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com