Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumut Permudah Akses Sambungan Jargas untuk Masyarakat

Kompas.com - 16/10/2022, 17:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) permudah akses sambungan jaringan gas (jargas) PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina untuk rumah tangga, khusunya di Kota Medan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck saat bertemu dengan perwakilan PGN di rumah dinasnya, Sabtu, (15/10/2022).

“PGN tadi menyampaikan ada program jargas untuk masyarakat rumah tangga, untuk Medan, program dari PGN pusat ini ada 17.000. Kami dari Pemprov Sumut menyambut baik ini. Pemerintah Provinsi akan ikut mendukung dan membantu nantinya,” ujar Ijeck, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Ijeck, selain bantuan akses, yang terpenting adalah pemahaman masyarakat mengenai pelayanan jargas PGN yang lebih murah, lebih aman dan lebih banyak keuntungannya daripada gas tabung.

“Saya baru dengar juga malah jaringan pipa ke dalam rumah sepanjang 15 meter gratis dari PGN. Pelayanan ini saya rasa jauh lebih baik, lebih murah. Di rumah sudah pakai, kalau sudah pakai pasti masyarakat tahu bagaimana keuntungannya. Dan kita harap ini terus disosialisasikan,” lanjut Ijeck.

Baca juga: Dukung UMKM, Bank Sumut Salurkan KUR Rp 3,8 Triliun pada Semester I-2022

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menyampaikan target PGN membangun 400.000 Sambungan jargas Rumah Tangga (SR) pada 2022 dengan skema investasi internal.

Untuk Medan, lanjut Achmad, PGN mengalokasikan jargas sebanyak 17.000 SR. “Dari 17.000 itu, baru 7.0000 yang terealisasi. Masih ada 10.000 lagi dan akan kami kejar terus, mengingat di 2023 nanti akan ada alokasi lagi,” ujar Achmad.

Sebagai tambahan, pembangunan jargas mengadopsi pemanfaatan digitalisasi pada smart meter.

Smart meter adalah unit meteran yang akan menghitung pemakaian gas bumi yang dapat langsung terhubung dengan sistem pembayaran milik perusahaan dan pada pelanggan secara otomatis.

Dengan smart meter, keamanan juga bertambah karena pemakaian gas akan termonitor dan tercatat otomatis. Sehingga, jargas bumi lebih aman dengan fitur pengamanan yang lengkap dan gas bumi mudah terurai di udara.

“PGN akan bersinergi dengan seluruh stakeholder dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah siap mengakselesari pemanfaatan jargas sebagai solusi pemenuhan energi yang praktis, aman, nyaman, dan modern bagi masyarakat,” pungkas Achmad.

Baca juga: Catat Kinerja Positif Semester I-2022, PGN Bakal Fokus Utilisasi Gas Bumi di Masa Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com