Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Masalah Pokok Ekonomi Syariah dan Solusinya

Kompas.com - 18/10/2022, 07:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Topik seputar masalah pokok ekonomi syariah atau ekonomi Islam menjadi salah satu pembahasan penting terkait pembahasan ekonomi syariah.

Sejumlah pertanyaan pun kerap bermunculan mengenai permasalahan ekonomi Islam dan solusinya, termasuk tentang masalah ekonomi syariah yang ada di Indonesia.

Bagaimana cara mengatasi masalah ekonomi syariah? Apa saja contoh masalah ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari?

Baca juga: Apa Itu Ekonomi Syariah? Simak Pengertian, Karakteristik dan Tujuannya

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, dirangkum dari Buku Pengayaan Pembelajaran Ekonomi Syariah Untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X yang diterbitkan Bank Indonesia tahun 2020.

Secara ringkas, permasalahan ekonomi syariah meliputi:

  1. Ketidakmerataan distribusi sumber daya
  2. Manusia memiliki kemampuan terbatas dan berpotensi serakah
  3. Manusia menghadapi trade-off dalam memilih tujuan hidup

Lebih lanjut, peran utama ilmu ekonomi adalah memutuskan dalam menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang ada mengenai masalah pokok ekonomi, apa yang akan diproduksi (what), bagaimana dan kapan diproduksi (how), serta kepada siapa output didistribusikan (for whom).

Terkait permasalahan ekonomi Islam dan solusinya, kelangkaan sumber daya bersifat relatif dan bisa disebabkan oleh ketidakmerataan distribusi sumber daya secara alamiah, ketidakmampuan manusia serta potensi pertentangan antartujuan hidup manusia.

Baca juga: Mengenal Prinsip Ekonomi Syariah dan Contohnya

Contoh masalah ekonomi syariah bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika harga komoditas tertentu yang semakin mahal akibat adanya kelangkaan.

Ekonomi Islam berperan mengatasi masalah-masalah ketidakmerataan distribusi sumber daya. Ini juga berlaku untuk masalah ekonomi syariah yang ada di Indonesia.

Masalah pokok ekonomi syariah

Masalah-masalah pokok ekonomi Islam adalah sebagai berikut:

1. Komoditas apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan maslahat

Maslahat adalah setiap keadaan yang membawa manusia pada derajat yang lebih tinggi sebagai makhluk yang sempurna.

Individu dan masyarakat yang peduli maslahat akan memilih dari alternatif yang ada tentang komoditas barang atau jasa apa yang diperlukan, dalam jumlah berapa dan kapan diperlukan sehingga maslahat dapat terwujud.

Baca juga: Pahami Nilai-nilai Dasar dalam Ekonomi Syariah dan Contohnya

Pada dasarnya, sumber daya dapat digunakan untuk memenuhi berbagai keinginan dan kebutuhan manusia, jadi terdapat pilihan-pilihan alternatif pemanfaatan sumber daya.

Ekonomi Islam akan memilih pemanfaatan sumber daya untuk berbagai komoditas yang benar-benar dibutuhkan untuk mencapai falah.

2. Bagaimana cara menghasilkan komoditas agar maslahat tercapai

Individu dan masyarakat yang peduli maslahat akan memutuskan siapakah yang akan memproduksi, bagaimana teknologi produksi yang digunakan, dan bagaimana mengelola sumber daya sehingga maslahat dapat terwujud.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com