Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia Turun pada 2022 Jadi 35,33 Persen

Kompas.com - 04/11/2022, 12:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat gap antara literasi dan inklusi keuangan semakin turun pada 2022 seiring dengan bertambahnya tingkat literasi dan inklusi keungan Indonesia.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK, tingkat literasi keuangan Indonesia naik dari 38 persen pada 2019 menjadi 49,68 persen pada 2022, sedangkan inklusi keuangan naik dari 76 persen menjadi 85,1 persen.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan, dengan demikian, gap tingkat literasi dan inklusi keuangan menurun dari 38,16 persen pada tahun 2019 menjadi 35,33 persen pada tahun 2022.

Baca juga: Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional Rendah, OJK: Pelajar Indonesia Rentan dari Sisi Keuangan

"Yang menggembirakan adalah penurunan gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan ini. Karena kalau inklusinya saja yang tinggi tetapi literasi rendah, ini kan berarti banyak orang menggunakan atau telah mengakses produk dan jasa layanan keuangan tapi belum benar-benar memahami," ujar saat konferensi pers RDK OJK 2022, Kamis (4/11/2022).

Oleh karenanya, OJK terus mengupayakan peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan dengan mengedukasi masyarakat bersama dengan kementerian dan lembaga lainnya.

Sebab, upaya edukasi ini juga merupakan salah satu bentuk perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan kepada masyarakat.

Baca juga: Tingkat Inklusi Keuangan Indonesia 2022 Meningkat, Kini Capai 85,1 Persen

"Jadi nanti yang akan dilakukan oleh OJK berbagai upaya adalah selain peningkatan tingkat literasi dan juga inklusif juga kami ingin mendekatkan gapnya antara literasi dan inklusi keuangan tersebut," ucapnya.

Salah satunya melalui Mobil Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan atau SiMOLEK Edutainment, yaitu mobil edukasi keuangan yang dikombinasikan dengan penyediaan hiburan kepada masyarakat.

SiMOLEK Edutainment ini ditempatkan di semua kantor regional OJK agar dapat menyasar masyarakat yang tidak dapat mengakses edukasi keuangan secara online.

"Kemudian tahun depan kami akan melakukan pendekatan yang sedikit berbeda yaitu melalui melalui Desaku Cakap Keuangan. Ini merupakan program dalam rangka meningkatkan literasi keuangan yang melibatkan perangkat desa," tuturnya.

Baca juga: Sistem Pay Later Berkembang Pesat, Literasi Keuangan Harus Ditingkatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com