Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Devina, dari Penikmat Jadi Pebisnis Teh, Kini Berdayakan Ratusan Petani dari 20 Perkebunan Se-Indonesia

Kompas.com - 11/11/2022, 12:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dimulai dari kekhawatirannya lantaran jarang mendapatkan teh yang berkualitas, membuat Alexandra Devina Amelia nekat membuka usaha teh dengan brand Tea Heaven.

Namun siapa sangka, usaha teh yang dibuka sejak 2017 yang lalu berbuah manis, hingga bisa menjual produknya ke berbagai kota bahkan dirinya memberdayakan ratusan petani teh di lebih dari 20 perkebunan di seluruh Indonesia.

Devina menceritakan, dirinya sebagai penikmat teh mau tak mau harus membeli teh dari merk luar negeri bila ingin menikmati teh yang benar-benar berkualitas. Padahal, kata dia, Indonesia memiliki kebun teh yang luas, bahkan kalaupun ada hasil teh yang kualitasnya jelek, itu yang dijual di lokal sementara yang berkualitas bagus justru diekspor.

Baca juga: Dikira Brand Luar, Cerita Ediansyah Mantan Salesman hingga Punya Merek Buccheri

"Tea haeven awalnya bermula karena saya dulu besarnya di Sukabumi di Jawa Barat, dimana kita kebetulan familiar dengan industri perkebunan teh," kata Devina pada acara Virtual Media Briefing Tokopedia Sambut Hari Pahlawan, belum lama ini.

"Dari situ kita melihat bahwa teh teh kualitas terbaik ini malah di ekspor keluar negeri sedangkan teh yang mayoritas dijual di pasar lokal Indonesia itu sebenarnya sisa dari ekspor tersebut yang kualitasnya ke bawah. Jadi kalau misalnya saya mau minum teh nih kualitas yang baik, saya harus membeli teh yang dari merk luar negeri," ujarnya. 

Devina berharap dengan hadirnya usaha Tea Haven bisa menjadi pilihan alternatif bagi penikmat teh yang kualitasnya tidak perlu diragukan.

Baca juga: Bisnis Mainan tapi Tak Main-main, Cerita Rita Jadi Pahlawan bagi Puluhan Lulusan SLB di Yogyakarta

Manfaatkan platform e-commerce

Masih di tahun yang sama, untuk terus menggaet lebih banyak pembeli, Devina pun memanfaatkan platform e-commerce Tokopedia sebagai tempat dia berjualan online.

Alasan dia memilih Tokopedia tidak lain tidak bukan karena ingin pembelinya bisa berasal dari daerah mana saja dan mengenal teh lokal yang berkualitas. Belum lagi dari sisi modal yang ia miliki hanya kecil untuk membuat iklan yang lebih luas.

"Karena sejujurnya ide ini dijalankan dengan modal yang cukup terbatas pada waktu itu dan saya pribadi bukan dari background bisnis dan waktu itu Tokopedia merupakan Pioneer marketplace Indonesia, menurut saya bisa jadi solusi nih untuk mulai saja dulu memarketkan produk ke pasar yang lebih luas," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Albert Lucius, Dirikan TipTip agar Kreator Konten Dapat Cuan Tanpa Perlu Banyak Follower

Halaman:


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com