Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Sektor Keuangan Digital Sangat Menjanjikan

Kompas.com - 11/11/2022, 17:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, sektor keuangan digital merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan.

Airlangga mengungkapkan, seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional, kinerja di sektor jasa keuangan mengalami pertumbuhan yang konsisten dan memiliki stabilitas yang terjaga. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di kuartal III-2022, pertumbuhan sekotr ini 0,8 persen YoY.

“Tren tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan digital sangat menjanjikan. Untuk itu, kehadiran berbagai platform keuangan digital sebagai domestic player diharapkan mendukung percepatan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi,” ungkap Airlangga dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Indonesia Fintech Summit 2022, Layanan Keuangan Digital Harus Dorong Inklusi Keuangan

Airlangga mengatakan, perkembangan transaksi keuangan digital ditopang oleh meningkatnya askeptasi dan preferensi masyarakat dalam belanja daring, perluasan pembayaran digital, dan akselerasi digital banking.

Data Bank Indonesia, mencatat transaksi uang elektronik selama tahun 2022 naik hingga Rp 404 triliun atau tumbuh 32,27 persen YoY. Nilai transaksi dital banking diproyeksikan tumbuh 30,19 persen YoY hingga mencapai Rp 53.144 triliun. Berdasarkan laporan OJK jumlah penyaluran pinjaman online Rp 19,49 triliun, atau naik 36,67 persen dibandingkan dengan September tahun lalu.

Airlangga mengatakan, di tengah gejolak global saat ini perekonomian Indonesia sangat resiliensi, dan mampu tumbuh 5 persen dalam beberapa bulan kuartal terakhir. Dia bilang, untuk mewujudkan pertumbuhan yang kuat, inovasi keuangan digital dan ekosistem ekonomi digital harus didorong agar semakin berdaya saing.

Keuangan digital harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan menjamin kepastian pelindungan hukum, termasuk keamanan siber. Pemerintah, OJK, dan BI akan terus mendukung perkembangan kontribusi industri fintech terhadap penguatan sistem ekonomi digital nasional,” lanjutnya.

Di sisi lain, layanan digital perlu ditingkatkan dengan kolaborasi para stakeholder termasuk asosiasi dan juga platform digital. Layanan keuangan digital juga harus semakin inklusif dan mampu menjangkau masyarakat. Dalam hal ini, industri fintech dapat berperan sebagai enabler dalam mendigitalisasi pelaku usaha termasuk UMKM.

“Pesatnya perkembangan industri fintech merupakan salah satu pendorong perbaikan indeks literasi dan inklusi nasional. Diharapkan dapat menjadi solusi pemuliahan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” jelasnya.

Dia melanjutkan, konektivitas yang memadai dan terjangkau merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi digiral, untuk itu pemerintah fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur baik fisik maupun digital.

“Mulai dari optimalisasi jaringan optik, pembgunan menara BTS, data center satelit satria 1-2. jaringan 4G, uji coba 5G, hingga satelit untuk menjangkau masyarakat di wilayah 3T. Pemerintah juga mendorong peningkatan keterampilan keuangan digital melalui berbagai program diklat dan beasiswa yang dilakukan kementerian, lembaga, dan pihak swasta,” ujarnya.

Adapun beberapa upaya untuk mendorong transformasi keuangan digital diantaranya, mendorong riset dan inovasi jasa model bisnis fintech, pengembangan regulasi dan kebijakan keuangan digital melalui standar pengelolaan dan manajemen risiko, peningkatan kapasitas SDM, dan pengawasan berbasis teknologi digital,” lanjut dia.

Baca juga: Meski Terus Tumbuh, Sektor Digital Masih Punya Banyak PR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com