Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Kesal Penerbangan ke Solo Dialihkan, Lion Air Minta Maaf

Kompas.com - 23/11/2022, 09:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mengungkapkan kekesalannya pada maskapai Lion Air.

Melalui akun resmi Twitter-nya @kaesangp, Kaesang merasa kesal lantaran penerbangannya dari Jakarta menuju Solo dialihkan Lion Air ke pesawat Super Air Jet.

Putra bungsu Presiden Jokowi ini juga membagikan tangkapan layar saat menerima kabar dari pihak Lion Air bahwa penerbangannya ke Solo harus dialihkan.

Baca juga: Lion Air Maskapai Terburuk, Pengamat: Pembatalan Penerbangan Perlu Diperbaiki

Dalam tangkapan layar tersebut, Kaesang seharusnya menaiki pesawat Lion Air JT530 yang terbang pada pukul 06.45 WIB pada 11 November 2022. Namun, pihak Lion Air mengalihkan penerbangan tersebut dengan Super Air Jet IU366 pada pukul 09.10 WIB.

Masih dalam tangkapan layar, Kaesang menolak pengalihan penerbangan tersebut.

"Saya maunya jam 6.45 WIB berangkat, saya sengaja pilih jam itu supaya bisa hadirin teman saya nikah jam 8," tulis Kaesang.

Baca juga: Lion Air dan Keselamatan Penerbangan Indonesia


Lion Air minta maaf

Menanggapi hal tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada Kaesang.

"Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Danang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penerbangan bernomor JT-530 pada 11 November 2022 rute Jakarta-Solo.

Namun, kata dia, dikarenakan alasan operasional dari dampak rotasi (pergerakan pesawat) yang berpotensi terjadi penundaan keberangkatan lebih lama, harus diputuskan secara cepat guna memiminalisir agar operasional yang lain tidak terganggu, maka penerbangan JT-530 mengalami perubahan jadwal.

"Lion Air berupaya memberikan alternatif kepada tamu dengan menawarkan pilihan berupa memindahkan ke maskapai lain (transfer flight)," kata Danang.

Baca juga: Kemenhub Lakukan Investigasi soal Gangguan Mesin Pesawat Lion Air JT-330

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com