Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risalah The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Rupiah Bangkit

Kompas.com - 24/11/2022, 11:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada perdagangan Kamis (24/11/2022) pagi hari bergerak menguat. Apresiasi ini terjadi seiring dengan turunnya indeks dollar AS, pasca dirilisnya risalah pertemuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.640 per dollar AS, menguat dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.687 per dollar AS.

Penguatan tersebut terus berlanjut, di mana pada pukul 11.15 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik 51 poin atau 0,33 persen ke Rp 15.636 per dollar AS.

Baca juga: Dollar AS Diburu Investor, Rupiah Kembali Tertekan

Penguatan nilai tukar rupiah selaras dengan menyusutnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukan, greenback terus tertekan dan saat ini bergerak pada kisaran 105,66.

Imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang juga tertekan. Tercatat yield obligasi AS tenor 10 tahun berada pada kisaran 3,69 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dollar AS melemah terhadap semua mata uang G-10 karena rilis risalah pertemuan The Fed. Dalam risalah itu, banyak pejabat Fed melihat kenaikan suku bunga Fed lebih lambat dalam waktu dekat.

"FOMC minutes mengafirmasi kemungkinan kenaikan suku bunga 50bps pada bulan Desember, yang sebelumnya telah diisyaratkan oleh pejabat Fed," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Padahal, sebelum rilis risalah The Fed dollar AS telah turun karena ekspektasi inflasi yang lebih rendah dan indikator manufaktur yang lebih lemah. Ekspektasi Inflasi AS 1 tahun turun menjadi 4,9 persen dari sebelumnya 5,1 persen.

"Sementara S&P Global PMI Manufacturing melemah ke 47,6, menunjukkan fase kontraksi di sektor manufaktur AS," ucapnya.

Baca juga: The Fed Jadi Pemicu Perekonomian Global Terancam Resesi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com