Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BI: Rupiah Digital Bisa Digunakan Untuk Beli Barang di Metaverse

Kompas.com - 05/12/2022, 19:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan rupiah digital (Central Bank Digital Currency/CBDC). Berbeda dengan uang kartal atau rupiah fisik, rupiah digital dapat digunakan untuk alat pembayaran di dunia maya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia (medium of exchange), rupiah digital memiliki keunggulan dibanding uang kartal atau rupiah fisik.

Pasalnya, rupiah digital dapat digunakan langsung untuk bertransaksi secara digital seperti misalnya untuk membeli barang di metaverse.

Baca juga: Ada Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Uang Kartal?

"Alat pembayaran semuanya bisa. Untuk beli sepatu ya bisa tapi dengan digital. Untuk beli rumah juga bisa, mobil juga bisa dengan transaksi digital. Untuk membeli barang di metaverse juga bisa," ujarnya saat acara BIRAMA 2022, Senin (5/12/2022).

Selain sebagai alat pembayaran, rupiah digital juga berfungsi sebagai alat satuan hitung (unit of account) yang menjadi standar untuk mengukur nilai pasar suatu barang dan jasa.

Fungsi ini akan berguna jika rupiah digital digunakan untuk bertransaksi antarnegara secara digital karena ada penghitungan nilai tukar atau kurs.

"Sehingga nanti juga satu digital rupiah itu bisa untuk membeli barang beberapa unit. Termasuk juga kalau antar negara, 1 digital rupiah itu nanti berapa kursnya untuk digital dollar, semua dalam dunia digital," jelasnya.

Baca juga: Mengapa Harus Terbit Rupiah Digital? Bos BI Blak-blakan Sebut 3 Alasannya

Kemudian, rupiah digital berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value) atau aset sehingga rupiah digital dapat disimpan, diambil, dan ditukar di lain waktu dalam sebuah rekening, dompet digital, maupun uang elektronik.

Saat ini rekening bank digital dan uang elektronik sudah terwujud penggunaannya, ke depannya tentu akan ada dompet digital untuk menyimpan rupiah digital ini.

"Kita sudah biasa pakai uang elektronik kan, yang selama ini uang elektroniknya digunakan kemudian masuk ke rekening kita di bank. Kalau digital? Ada wallet (dompet) digital. Punya wallet-nya? Nanti insya Allah ke depan ada wallet digital," tukasnya.

Baca juga: BI Jelaskan Perbedaan Rupiah Digital dengan Uang Tunai dan Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com