JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I (IHSG) ditutup di zona negatif, Rabu (7/12/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan, indeks bursa saham nasional terus bergerak di zona negatif.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.841,52. Indeks bursa saham nasional terus tertekan pada paruh pertama perdagangan, hingga akhirnya sesi I ditutup melemah 67,48 poin atau 0,98 persen ke 6.825,09.
Baca juga: Mengekor Wall Street, IHSG Kian Tertekan
Statistik bursa menunjukkan mayoritas atau 404 saham melemah, 154 saham menguat, dan 131 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 9,66 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,35 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 10 dari indeks 11 sektoral melemah, dengan sektor transportasi dan logistik anjlok 1,89 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni sebesar 1,25 persen.
Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi top loser atau saham-saham yang mengalami penurunan harga paling tinggi dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,96 persen ke Rp 107. Kemudian diikuti Wijaya Karya (WIKA) melemah 4,05 persen ke Rp 830, dan Timah (TINS) melemah 2,88 persen ke Rp 1.180.
Baca juga: Tekanan terhadap IHSG Diproyeksi Berlanjut, Cermati Saham-saham Ini
Di sisi lain, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menjadi top gainer atau saham-saham yang mengalami kenaikan harga paling tinggi dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 6,52 persen ke Rp 2.940, diikuti Telkom Indonesia (TLKM) menguat 1,94 persen ke Rp 3.670, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik 1,76 persen ke Rp 1.155.
Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif, dengan indeks Nikkei melemah 0,61 persen, Strait Times terkoreksi 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,24 persen, dan Shanghai Komposit naik 0,29 persen.
Baca juga: Saham GOTO Ambles, Telkomsel: Fluktuasi Nilai Hal yang Wajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.