JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap terdapat dua perusahaan BUMN yang masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi mengatakan, satu perusahaan BUMN diperkirakan akan melakukan IPO di akhir tahun ini dan satu BUMN lain akan melaksanakan IPO di tahun depan.
"Sementara ini kami sudah melakukan pembicaraan dengan Kementerian BUMN, ada dua yang di pipeline ya yang cukup besar. Mudah-mudahan satu bisa terlaksana di tahun ini dan satunya lagi kemungkinan di tahun depan," ujarnya saat konferensi pers RDK November 2022, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Banyak Perusahaan Belum Melantai di Bursa Efek, Kadin: Kurang Pengetahuan Pasar Modal dan IPO
OJK mencatat saat ini di pipeline masih terdapat 91 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 96,29 triliun dengan rencana penawaran umum oleh emiten baru sebanyak 57 perusahaan.
Namun ke-91 rencana penawaran umum itu tentu tidak akan terakomodir seluruhnya di tahun ini. Oleh karenanya, sebagian kemungkinan akan dilaksanakan di 2023.
Selain itu, minat untuk penghimpunan dana di pasar modal masih terjaga tinggi, yaitu sebesar Rp 226,49 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 61 emiten.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Pasar IPO Dalam Negeri Diperkirakan Akan Ramai
Melihat data tersebut, dia optimistis dapat memperoleh dana sekitar Rp 152,7 triliun di 2023. Dana ini, terdiri dari Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) Rp109,47 triliun, IPO Rp22,1 triliun, dan Penawaran Umum Terbatas (PUT) Rp21,5 triliun.
"Jadi tentunya ini kita masih cukup optimis mengingat pipeline yang ada saat ini juga masih cukup banyak," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.