Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Dibayangi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham 2 Analis Hari Ini

Kompas.com - 08/12/2022, 05:38 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 73,81 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.818,75 pada sesi perdagangan Rabu (7/12/2022) kemarin. Ini menjadi kali kelima secara berturut-turut indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong besar. Ini terjadi meskipun rilis cadangan devisa Bank Indonesia (BI) periode November 2022 positif.

Sebagaimana diketahui, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November akhirnya kembali meningkat setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan. bank sentral melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November mencapai 134 miliar dollar AS, naik dari posisi Oktober yang sebesar 130,2 miliar dollar AS.

Baca juga: Turun 73 Poin, IHSG Ditutup Merah 5 Kali Berturut-turut

"Rilis data cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia," kata William, dalam riset hariannya, Rabu.

Tekanan terhadap indeks bursa saham nasional berpotensi berlanjut pada perdagangan Kamis (8/12/2022) hari ini. Ia memproyeksi, IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.721-7.027.

"Momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," ujarnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah ITMG, JSMR, CTRA GGRM, BBNI, LSIP, dan AKRA.

Baca juga: Mayoritas Karyawan GOTO Belum Eksekusi Opsi Saham ESOP

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi rebound. Menurutnya, secara teknikal ini ditunjukkan oleh chart intraday karena IHSG ditutup di sekitar zona support 6.803-6.829 pada hari Rabu.

"Resisten terdekat akan ada di 6.896 dan kenaikan di atas level tersebut dapat memperpanjang kenaikan hingga 6.956," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.803, 6.735, dan 6.679. Sementara level resistennya berada di 6.896, 6.956, dan 7.000.

"Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham ADRO (accumulative buy), ANTM (accumulative buy), ASII (accumulative buy), BBCA (trading buy), dan EMTK (speculative buy).

Baca juga: Ini Profil 4 BUMN yang Bakal Melantai di Bursa Tahun Depan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com