Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan Mengatasnamakan Kurir Ekspedisi, BRI Imbau Tidak Sembarang Mengunduh File

Kompas.com - 08/12/2022, 11:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau nasabah BRI untuk tidak sembarang mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak kredibel.

Pasalnya, belakangan marak modus penipuan berkedok pengiriman paket oleh ekspedisi pengiriman barang. Korban diminta untuk mengunduh sebuah file tapi kemudian saldo di rekening BRI korban ludes dibobol pelaku.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, modus penipuan ini merupakan bentuk penipuan social engineering dan dapat terjadi di bank manapun selain BRI.

Baca juga: Viral di Medsos, Penipuan Modus Kurir J&T Kirim Foto Bisa Bobol Data Mobile Banking, Ini Penjelasan Manajemen

Biasanya modus penipuan social engineering ini, pelaku akan merekayasa suatu keadaan dan memanipulasi psikologis korban agar bersedia memberitahukan data pribadi korban.

Misalnya dengan pelaku berpura-pura menjadi pegawai bank dan meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, password, kode OTP, dan sebagainya. Dalam kasus ini pelaku berpura-pura sebagai kurir ekspedisi yang ingin mengantarkan paket.

"Dengan semakin beragamnya modus penipuan tersebut, BRI secara massive telah melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

Dia menambahkan, untuk memerangi kejahatan perbankan tersebut, BRI akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap berbagai tindakan kejahatan perbankan yang merugikan nasabah dan masyarakat.

Meski demikian, dia meminta agar masyarakat berhati-hati saat menerima tautan file atau aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Sebab, data atau informasi nasabah dapat dicuri oleh para fraudster apabila file atau aplikasi tersebut diinstall.

Selain itu, nasabah juga diimbau agar tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan sebagainya melalui saluran, tautan atau website dengan sumber tidak dikenal.

Baca juga: Simak 5 Ciri Penipuan Berkedok Investasi dari OJK

"BRI mengimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,"

Dia menegaskan, BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial yang sudah terverifikasi sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Adapun saluran resmi BRI yaitu website www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id @kontakbri @promo_BRI, Facebook dan YouTube Bank BRI, Tiktok @bankbri_id, dan nomor resmi BRI 14017 atau 1500017.

Oleh karenanya, apabila masyarakat mendapatkan pesan atau informasi dari selain saluran resmi tersebut, maka diharap untuk berhati-hati dan tidak mempercayainya.

"BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dan sebagainya," tukasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com