Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Penipuan! Jangan Asal Install Aplikasi BCA

Kompas.com - 08/12/2022, 15:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan marak modus penipuan yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dan meminta korban untuk menginstall aplikasi haloBCA atau aplikasi BCA lainnya melalui sebuah tautan.

Modus penipuan ini sudah merambah ke berbagai platform komunikasi, mulai dari media sosial, WhatsApp, hingga email.

Untuk itu, BCA mengimbau nasabahnya agar berhati-hati pada modus penipuan ini. Pasalnya, tautan berbahaya tersebut digunakan penipu untuk mengambil data-data pribadi perbankan korban sehingga penipu bisa mengakses akun BCA korban.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM BCA dengan Kartu dan Tanpa Kartu

Dalam website resminya dikutip Kamis (8/12/2022), BCA membagikan kiat-kiat agar nasabah tidak terjebak oleh modus penipuan yang meminta nasabah menginstall aplikasi BCA, yaitu:

1. Pastikan aplikasi resmi BCA

Ketika pelaku mengirimkan tautan untuk menginstall aplikasi BCA baik dari WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan BCA, jangan gegabah untuk langsung melakukannya.

Pasalnya, ketika Anda mengklik tautan berbahaya tersebut dan menginstall aplikasi BCA, tiba-tiba perangkat Anda tidak dapat bekerja lagi dan data-data pribadi perbankan Anda dapat dicuri.

Harap diperhatikan, aplikasi-aplikasi resmi BCA hanya dapat diunduh dan diinstall dari sumber yang resmi, seperti Google Play Store,mApple Store, dan Huawei App Gallery.

Selain itu, sebelum menginstall aplikasi, pastikan terlebih dahulu penerbit aplikasi tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk dan bukan yang lain.

2. Pastikan nomor dan akun resmi BCA

Ketika menerima pesan atau panggilan dari seseorang yang mengatasnamakan BCA, harap pastikan terlebih dahulu nomor atau akun yang menghubungi itu resmi dari BCA atau bukan.

Sebab, BCA hanya akan menghubungi nasabahnya melalui nomor telepon Halo BCA 1500888 tanpa awalan apapun, WhatsApp Bank BCA yang sudah centang hijau di nomor 0811500998, dan akun resmi media sosial BCA yang sudah terverifikasi.

3. Jangan berikan data pribadi

Untuk menghindari adanya data yang bocor, nasabah juga perlu hati-hati mengamankan data-data pribadi perbankan miliknya.

Jangan sekali-kali membagikan atau memberitahukan nomor kartu ATM, PIN, CVC/CVV, Expired date, OTP, User ID, Respon token KeyBCA, dan lain-lain kepada siapapun termasuk pihak yang mengatasnamakan BCA.

Pastikan, data-data tersebut dijaga dengan baik supaya tidak terjadi hal yang membahayakan akun BCA Anda.

Itulah kiat-kiat yang perlu diketahui nasabah BCA agar selalu waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan bank BCA.

Selalu ingat, jangan pernah mengunggah atau menginstall aplikasi BCA dari sumber yang tidak jelas termasuk tautan penipuan.

Baca juga: Viral di Medsos, Penipuan Modus Kurir J&T Kirim Foto Bisa Bobol Data Mobile Banking, Ini Penjelasan Manajemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com