Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo Proyeksikan Ritel Bisa Tumbuh hingga 20 Persen Selama Nataru 2023

Kompas.com - 09/12/2022, 09:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan bisnis ritel bisa tumbuh 15-20 persen selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan, target pertumbuhan ini bisa dicapai lebih dari 20 persen asal pemerintah tetap konsisten untuk menjaga daya beli masyarakat dengan tetap memberikan bantuan langsung tunai (BLT) hingga bantuan dana desa.

"Kalau lebaran kita bisa tumbuh 25-30 persen kalau Nataru setengahnya, 15-20 persen. Pemerintah juga harus konsisten menjaga daya beli untuk kaum marjinal. Ada 30 juta orang. Ini harus terus diberi bantuan langsung tunai, PKH dana desa," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Pengusaha Ritel Pastikan Stok Pangan Jelang Nataru Aman dan Harga Stabil

Sementara itu terkait persiapan Nataru, dirinya memastikan stok kebutuhan pangan tersedia aman dan harga terkendali.

Roy mengatakan, pihaknya telah mengimbau semua anggota ritel modern yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan lonjakan permintaan jelang Nataru sejak jauh-jauh hari.

“Seperti Nataru bulan ini, kita sudah punya stok sejak 3-4 bulan sebelumnya. Sehingga ritel modern menyatakan ketersediaan pangan dan kestabilan harga terjaga dan relatif aman,” ungkapnya.

Baca juga: Hadapi Libur Nataru, Bos Blue Bird: Tarif Tak Naik, Armada Ditambah

 


Menurutnya, seluruh ritel modern di seluruh Indonesia siap terus berperan aktif mendukung program pemerintah menjaga inflasi.

“Kita telah berkoordinasi secara intensif bersama Kepala Bapanas memastikan semua ritel modern siap untuk mensupport Badan Pangan Nasional,” ujarnya.

Ia juga berharap koordinasi antara Aprindo, dengan unsur pemerintah terus diperkuat agar kebutuhan pokok dan penting terus tersedia dengan baik dan merata.

“Dukungan dari pemerintah sangat penting, mengingat untuk kebutuhan pokok produksi dan stoknya sudah diatur pemerintah dari hulu untuk kemslahatan bersama,” pungkas Roy.

Baca juga: Dorong Wistawan Nusantara, Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Jelang Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com