Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Geo Dipa, EBTKE Ajak Perusahaan Pengembang Panas Bumi Bersinergi

Kompas.com - 10/12/2022, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia memerlukan sinergi semua pihak, terutama antarperusahaan pengembang panas bumi.

Sinergi tersebut diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), yang mengajak asosiasi dan perusahaan pengembang panas bumi untuk berkunjung ke PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, pada Kamis (08/12/2022) dan berbagi pengalaman.

Asosiasi dan perusahaan panas bumi yang datang bersama EBTKE yakni Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), PT PLN (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy, Star Energy Geothermal, Sarulla Operations Limited, PT Supreme Eergy, PT Sorik Merapi Geothermal Power, PT Sokoria Geothermal Power, PT Medco Cahaya Geothermal, PT Sintesa Banten Geothermal, PT Ormat Geothermal Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

"Perlu adanya sinergi yang baik antarpengembang melalui berbagai kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menginisiasi kegiatan ini, dan kegiatan ini tidak akan berhenti disini,” kata Kepala Subdit Investasi dan Kerjasama Panas Bumi, Ditjen EBTKE, Sahat Simangunsong melalui keterangannya, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Pertamina Ingin Jadi Pemain Kelas Dunia dalam Produksi Listrik Berbasis Panas Bumi

Direktur Operasi dan HSSE GeoDipa, Supriadinata Marza, mengatakan, kegiatan kunjungan kerja tersebut perlu untuk ditindaklanjuti dengan membangun sebuah wadah yang bisa menampung berbagai aspirasi dari para pengembang panas bumi, serta menjadi forum untuk saling berbagi pengalaman.

“Sebagai satu-satunya BUMN Panas Bumi di Indonesia di bawah Kementerian Keuangan, kami juga memiliki peran untuk dapat mensukseskan program-program pemerintah, terutama terkait dengan derisking dan debottlenecking melalui program government drilling. Kami menyambut baik kegiatan ini, dan semoga akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia kedepannya,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, GeoDipa turut mengajak para perusahaan pengembang panas bumi dan EBTKE untuk melihat program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan, seperti Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Desa dan juga UMKM Binaan.

bahwa GeoDipa turut menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan dengan tujuan agar kehadiran GeoDipa dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar wilayah kerja GeoDipa Unit Patuha.

Baca juga: Pengembangan EBT Panas Bumi Harus Optimal demi Mencapai Netral Karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com