Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham GOTO Mulai Bangkit, Menguat 14,94 Persen

Kompas.com - 13/12/2022, 10:15 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencoba bangkit pada sesi perdagangan Selasa (13/12/2022). Saham emiten teknologi ini akhirnya tidak langsung menyentuh batas bawah perdagangan atau auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan.

Dilansir dari data RTI, saham GOTO sebenarnya dibuka melemah ke posisi Rp 81. Namun, setelah itu saham GOTO langsung menguat, dan untuk pertama kalinya sejak lebih dari sepekan lalu bergerak di zona hijau.

Terpantau, saham GOTO bergerak fluktuatif cenderung menguat, sempat menyentuh harga tertinggi Rp 108. Adapun pada pukul 10.05 WIB, GOTO menguat 14,94 persen ke Rp 100 per saham.

Baca juga: Terus-terusan ARB, Saham GOTO Bakal Disuspensi? Ini Kata BEI

Seiring dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar GOTO kembali meningkat. Kini kapitalisasi pasar GOTO berada pada kisaran Rp 118,44 triliun.

Saham raksasa teknologi itu juga sangat aktif diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,74 triliun. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 18,67 miliar saham.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap saham GOTO. Meskipun demikian, belum ada pilihan upaya suspensi saham GOTO dalam waktu dekat.

Baca juga: Soal Investasi Telkom di GoTo, Dirut: Bukan Capital Gain Semata


"Terkait dengan suspensi perdagangan dikaitkan dengan volatilitas transaksi, dapat kami sampaikan bahwa bursa selalu melakukan evaluasi atas perdagangan efek sebuah perusahaan tercatat," kata dia kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

"Dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan, keterbukaan informasi yang disampaikan, dan kondisi market secara keseluruhan," tambah Nyoman.

Baca juga: Terus-terusan ARB, Seberapa Jauh Saham GOTO Bakal Terkoreksi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com