IHSG Kemarin Melemah, 10 Saham Ini Banyak Diborong Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/12/2022) kemarin ditutup melemah. Pelemahan ini selaras dengan aksi jual investor asing.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG melemah 0,13 persen ke 6.801,75. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 28,19 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 15,15 triliun.

Nilai transaksi investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1,10 triliun. Dengan nilai tersebut, selama sepekan terakhir asing mencatat net sell sebesar Rp 7,23 triliun.

Baca juga: Jual Saham Alfamart, GoTo Raup Rp 1,5 Triliun

Meskipun mencatatkan net sell, sejumlah saham emiten masih diborong oleh investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor energi, material dasar, hingga konsumer.

Saham Adaro Energy Indonesia (ADRO) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 108,7 miliar. Selaras dengan aksi beli investor, saham ADRO menguat 3,74 persen ke posisi Rp 3.880 pada perdagangan kemarin.

Kemudian, saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 40,9 miliar. Dengan adanya aksi beli investor asing, saham ITMG menguat 2,92 persen ke Rp 40.500.

Baca juga: Baru Mencoba Bangkit, Saham GOTO Kembali Terperosok dan Sentuh ARB

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dengan nilai net buy sebesar Rp 22,4 miliar. Saham INKP menguat sebesar 0,78 persen ke Rp 9.650.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. ADRO Rp 108,7 miliar
2. ITMG Rp 40,9 miliar
3. INKP Rp 22,4 miliar
4. BUKA Rp 21,3 miliar
5. CPIN Rp 13,9 miliar
6. INDF Rp 11 miliar
7. CTRA Rp 10,6 miliar
8. PGAS Rp 8,7 miliar
9. GGRM Rp 7,6 miliar
10. HEAL Rp 6,1 miliar.

Baca juga: Minat Beli Saham? Pahami Dulu Keuntungan dan Risiko Investasi Saham