Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Terakhir 2022, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 26/12/2022, 06:42 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan (19-23 Desember 2022) lalu terkoreksi 0,17 persen dibanding pekan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) berada pada posisi 6.800,67.

Adapun pada pekan terakhir Desember 2022, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG memperlihatkan pergerakan yang cukup stabil. Namun, potensi koreksi masih mungkin terjadi.

"Momentum koreksi wajar jika terjadi dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi," ujar dia, dalam risetnya, Minggu (26/12/2022).

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah ke 6.800

Mengawali pekan ini, William bilang, IHSG berpotensi melemah. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.788-6.902.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah WIKA, KLBF, HMSP, PWON, ASII, GGRM, BINA, JSMR, hingga BBCA.

Berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG berpotensi menguat hari ini. Ia bilang, IHSG berpeluang untuk mengonfirmasi kelanjutan tren naik jangka pendek dengan penembusan ke atas 6.866, sebab indeks saham ditutup di atas garis SMA-10 selama 3 hari secara berturut-turut.

"Namun demikian apabila tetap di bawah 6866 maka IHSG masih bisa melanjutkan fase konsolidasi dan melemah menuju 6.720-6.750," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.687, 6.636, dan 6.600. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD menunjukan sinyal golden cross," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham CPIN (buy on weakness), HRUM (buy on weakness), INDF (buy on weakness), MDKA (buy on weakness), dan SMGR (accumulative buy).

Baca juga: Daftar 10 Saham Paling Cuan dan Boncos pada Pekan Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com